CH.8

8.9K 1.4K 356
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Vote + spam komen yang banyak. Kalau ramai, besok aku update lagi <3


Naungan gelap kembali mengisi sebagai pertanda turunnya malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naungan gelap kembali mengisi sebagai pertanda turunnya malam. Besok adalah hari senin, dan semua orang harus beraktifitas seperti sedia kala, termasuk Lisa dan Jungkook.

Tak banyak konversasi yang terjalin di dalam mobil. Sepanjang perjalanan, Lisa hanya terus-menerus memandangi dua lembar foto polaroid di tangannya; satu menyajikan potret Lisa bersama keluarga Namjoon, sementara satu lagi hanya potret Lisa dengan Sunoo.

Apa yang terjadi hari ini masih membuat Lisa seakan berada di bagian kesadarannya yang lain. Sangat tak menyangka jika dipikirkan baik-baik, sebab akhirnya Lisa bisa datang berkunjung dan bertemu dengan mereka semua untuk yang ke tiga kalinya. Ini terjadi setelah bertahun-tahun dari pertemuan ke dua. Lama sekali. Lisa bahkan sempat sangsi kalau Sunoo akan melupakan wajahnya.

Kalau ditanya bagaimana perasaannya, mungkin Lisa akan menjawab; campur aduk. Masih sangat sulit menerima kenyataan bahwa keluarganya sudah tidak seperti dulu lagi. Namun sedikit demi sedikit ia mulai menyadari bahwa tak semestinya ia menyalahkan siapapun atas kemalangannya ini.

Memandangi betapa Namjoon tampak sangat bahagia bersama keluarga barunya, dan bagaimana senyum Bona, Yeonjun, Ryujin, serta Sunoo yang terpancar tanpa paksaan di hadapannya, membuat Lisa merasa sendu sekaligus bertanya-tanya. Mengapa hanya dirinya saja yang tidak sebahagia itu di sana?

Pada dasarnya, keluarga merupakan salah satu sumber kebahagiaan. Tapi karena ayah dan ibunya sudah berpisah, bukan berarti Lisa juga tak bisa bahagia, bukan?

Menerima orang lain untuk menjadi anggota keluarga, atau menemukan orang-orang yang menyebut diri mereka sebagai keluarganya tentu tidak mudah. Rasanya seperti dipaksa mengunyah makanan yang tidak kau sukai. Muak, mual, tidak enak. Namun jika situasinya memang sudah terjadi seperti ini, lantas Lisa bisa apa selain memperkenankan?

Sunoo begitu dekat dengan Namjoon. Lisa baru terpikir, apabila Bona tak menikah dengan Namjoon, apakah Sunoo akan mendapatkan kasih sayang yang sama dari laki-laki lain untuk mengisi figur seorang ayah? Sunoo sudah kehilangan ayah kandungnya, bahkan sebelum ia mampu melihat dunia. Lisa masih cukup beruntung karena ia masih bisa merasakan keutuhan keluarga sampai batas remaja. Ayah dan Ibunya masih hidup, masih sangat menyayanginya sampai detik ini kendati mereka sudah tak tinggal di bawah atap yang sama.

Where's My Daddy? | Lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang