Cerita ini aku mulai dari awal lagi ya, jadi mohon bantuannya. Sebenarnya aku udh pernah publik cuman karena ada masalah di Book yang asli aku harus bikin Book baru. Jadi yang baca dan yang belum baca tolong kasih saya dukungan dengan tekan ⭐ sebagai bentuk apresiasi dari kalian. Terima kasih 🧡💚
‼️WARNING‼️
BxB
TINGGALKAN JIKA TIDAK SUKA DENGAN LAPAK SAYA
BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA
TANDAI KALAU ADA TYPO
Untuk mama, terima kasih telah melahirkanku ke dunia ini. Aku senang bisa menjadi bagian darimu, itu adalah hal paling terindah dalam hidupku. Dan maafkan aku mah, karena aku belum bisa menjadi anak sempurna seperti anak-anak yang lainnya. Tapi aku berjanji, aku akan menebus semua itu dengan membahagiakanmu. Apapun akan kulakukan, agar kau bahagia. Mama…"
Jika ada kesamaan dalam alur dan judul dalam cerita saya publikasikan ,
maka fiksi ini hanyalah tindakan Yang tidak di sengaja,
dan apa bila ada yang kurang mengenakkan karena alur mohon untuk di maafkan.
karena saya juga masih pemula
Mamaku-
.
.
.
Seorang anak laki-laki tengah berjalan dengan sedikit tergesa di sebuah lorong yang terlihat sepi.
fisiknya terlihat sempurna, dengan dua mata yang mirip rubah, dua tangan berkulit putih , pipi berisi yang selalu merah merona dan sepasang kaki jenjang yang sempurna.
Sedikit aneh karena dia berjalan menggunakan tongkat bantu yang tergenggam erat di tangan kanannya.
seperti difungsikan untuk menopang tubuhnya agar tidak terjatuh.
Bahkan cara berjalan pemuda berwajah chubby itu tidak sama dengan orang-orang pada umumnya, rapuh dan pincang.
Namun hal itu akan membuat orang-orang yang melihatnya mengerutkan kening tatkala melihat paras tampan yang menjerumus cantik tersebut.
Bukan!
Bukan karena paras eloknya, bukan itu .salah besar jika kalian sampai memikirkannya.
Namun lebih tepatnya pada senyuman ramah yang selalu terpasang apik di kulit muka merona-nya.
siapapun yang melihatnya pasti akan terhipnotis.
Sungguh, ekspresi bersahaja yang ia tunjukan akan membuat siapapun melupakan kekurangan yang dimiliki oleh pemuda imut itu.
TOK TOK TOK
"Silahkan masuk"
Suara seorang wanita menyapa gendang telinga si pemuda, yang membuatnya tak segan untuk membuka pintu itu lebih lebar.
"Maaf seonsaengnim, saya terlambat" pemuda itu sedikit membungkuk.
"Tidak apa Sunoo, aku tahu kau hari ini ada tugas piket" sang guru bernama Jung yuna itu tersenyum maklum ke pemuda bernama Sunoo tersebut.
"lebih baik kita mulai saja, silahkan duduk" ujar sang guru, menepuk-nepuk kursi panjang yang ia duduki, seolah berkata bahwa ia menyuruh sang pemuda blonde untuk duduk di sampingnya.
Mengerti, Sunoo pun berjalan kearah sebuah piano berwarna hitam yang berada di hadapan sang guru.
Yuna menggeser tubuhnya, memberi ruang untuk sang murid. Sunoo melepaskan tongkat miliknya dan menyandarkannya ke piano tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
please love me
FanfictionNo deskripsi, Book pertama aku ✨ WARNING‼️ BXB BAHASA CAMPURAN CATATAN PENTING TOLONG DI BACA CERITA INI UDH AKU PUBLIKASI SEBELUMNYA, CUMAN AKU TERIK KEMBALI KARENA ADA MASALAH SALAH PAHAM. KARENA UDH LAMA TERBENGKALAI JADI URUTAN BABNYA MENJADI TI...