03

658 80 1
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA

‼️WARNING ‼️

BxB

TANDAI KALAU ADA TYPO

AKU BAKAL UP KALAU VOTE NYA TINGGI JADI JANGAN MALAS BUAT VOTE YA.






"Aku papa kandungmu"

Pernyataan lelaki berkulit putih pucat barusan, membuat pemuda lain dengan wajah yang hampir sama dengan miliknya mengerut samar.

Ia tatap lelaki dewasa di depannya dengan pandangan menyelidiki.

Sepintas memang fisik dan ciri-cirinya hampir sama, hanya saja usia yang membedakan mereka.

Lelaki itu menatap Sunoo lurus, mencoba meyakinkan pemuda yang kini sedang meletakkan cangkir cokelat panas miliknya ke atas meja.

Ya, kini mereka sedang berada di sebuah café tak jauh dari mereka pertama kali bertemu tadi.

"papa kandung?"

Sunoo kembali bertanya, mencoba memastikan pendengarannya. Dan memuai anggukan dari yang lebih tua.

"Mungkin kau sudah tahu jika mama mu melahirkan mu karena…,"

"Cukup, tidak perlu di lanjutkan"

Park Sunghoon, pria itu sedikit terkejut, karena ucapannya baru saja di potong oleh pemuda yang dia cap sebagai anak biologis nya.

"Sebenarnya apa maksud anda menemui saya?" ujar Sunoo menatap lelaki dewasa itu dengan tatapan tajam, merasa kurang nyaman dengan topik mereka.

"Kumohon, ikutlah denganku, akulah papa kandungmu. Park Sunghoon"

Sunoo lantas beranjak dari kursinya, mengenakan tas ranselnya dan membenarkan jaket yang ia kenakan kemudian menatap pria yang baru saja dia ketahui namanya, dengan tatapan dingin.

Remaja itu menarik nafasnya dalam-dalam, mencoba mengumpulkan segenap kekuatannya yang mendadak raib entah kemana.

Salah satu sudut bibir Sunoo terangkat keatas, menyiapkan kalimat untuk pria yang memiliki wajah elok bak pahatan dawa Yuni di depannya.

"Bagaimana mungkin anda bisa berkata seperti itu setelah apa yang sudah dialami oleh mamaku selama ini. Anda adalah orang yang membuatku merasa bersalah karena telah terlahir  ke dunia, salah satu orang yang paling aku benci setelah diri ku sendiri"

Sunoo memejamkan matanya sejenak, "Dan jika anda bertanya apakah aku mau ikut dengan anda?,,,,maka jawabannya adalah, TIDAK. Aku tidak akan pernah mau ikut dengan anda dan aku akan terus bersama Mamaku sampai ia mau memaafkan ku atas dosa-dosa yang anda perbuat di masa lama. Saya harus pergi, permisi"

Dan tanpa melihat kebelakang lagi, Sunoo pun melangkah pergi, meninggalkan sosok Sunghoon yang masih termenung di kursi nya.

Perkataan Sunoo tadi membuatnya sakit. Jujur, ia sangat menyayangi Sunoo. Setelah sekian lama menyesali apa yang telah ia perbuat kepada Jungwon.

Sunghoon mengerti. Ia lah yang harus bertanggung jawab atas segalanya, ia juga mengerti bahwa cinta adalah suatu hal yang tidak bisa ia paksakan.
Dan karena cintanya lah anak yang tidak tau apa-apa harus menanggung dosanya.

Mungkin Sunghoon sudah merelakan Jungwon bersama Jay, namun kelahiran Sunoo yang sampai ke telinganya, membuat Sunghoon  memiliki semangat baru juga tujuan baru yang akan dia lakukan di masa depan.

Ia merasa sangat bahagia atas kelahiran Sunoo, ia bahagia telah menjadi seorang papa meskipun secara tidak langsung.

Tidak masalah bagi Sunghoon karena Ia sudah bertekad akan memperbaiki jalan hidupnya, sehingga dapat membawa Sunoo hidup bersamanya, dan membahagiakan anak semata wayangnya.

please love me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang