Pagi hari yang indah dan saat ini adalah liburan. Inilah saatnya para keluarga berkumpul menghabiskan waktu bersenang-senang.
Ni-ki bangun dari tidurnya di pagi hari. Huh, hari libur yang tetap sama saja. Siapakah yang ada dirumah saat ini? Semua kakaknya kan sibuk.
Ni-ki turun dari kasurnya lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Tak lama ni-ki pun keluar dan berdiri didepan kaca.
"Wahh gak nyangka gue ganteng hihi... " Ucapnya terkikik.
"Aneh ga ya kalo nanti aku ngomongnya pake Lo Gue? " Monolognya.
"Ishh! Sudahlah, aku laper "
Setelah berjalan jalan dengan pikiran randomnya, ni-ki memutuskan untuk turun dan makan. Yang pasti sekarang sudah sepi dan hanya ada beberapa kakaknya saja. Padahal ni-ki kan mau jalan-jalan bersama kaya dulu walaupun beda karena gak ada Mama Papa.
Sampai ditangga. Ni-ki yang memang seperti bayi puma dan tak bisa diam. Dia turun dari tangga dengan meluncur pada pegangannya. Setelah itu dia pun tertawa cekikikan. Sungguh para maid dan penjaga disana sedang ketar-ketir jika tuan mudanya jatuh.
"Wusshhhhh~ " Gumamnya.
Sedang asik meluncur tiba-tiba ada satu tangan yang menangkapnya dari belakang.
"Seru hmm... "
O-ohh apakah ni-ki dalam bahaya?
"Eh Kak Jay... Apakabar? " Ujar ni-ki.
"Baik, tentu saja"
Tak lama terdengar suara langkah kaki dari bawah. Dan tiba-tiba..
"LEE RIKI JANGAN SEMBRONO DI TANGGA! "
Uhhh... Telinga ni-ki bisa copot. Bayangkan saja kakak-kakaknya berteriak sekencang itu. Kecuali Jay.
"Cuma main aja padahal" Katanya lirih.
"Ya mainnya jangan yang begitu dek. Kalo jatuh nanti gimana? " Ucap Jungwon.
"Ya sakit Kak" Jawab ni-ki santai.
"Jawab aja kamu. Udah ayo turun makan! " Tengah Heeseung sambil menggiring adik adiknya menuju ruang makan.
Ni-ki pun mengpout'kan bibirnya. Huh, tumben sekali jam segini mereka masih lengkap. Biasanya cuma ada satu aja, paling banyak tiga.
"Ehhh akh- Kak Jay! " Pekik ni-ki saat merasakan tubuhnya diangkat. Dan ternyata pelakunya adalah Jay.
"Turunin! "
"Terus kamu mau lakuin hal kaya tadi hmm? Lebih baik kamu diam dan nurut sama kakak! " Oke ni-ki lebih baik diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walk The Line - [Enhypen] SLOW UP
FanfictionSequel of Cross The Line Kisah kehidupan dalam buku harian seorang Lee Riki dengan ke-enam saudaranya yang lain. Kisah tentang keseharian tujuh bersaudara yang penuh suka dan duka. Kisah bagaimana mereka menjaga permata berharga mereka. "Astaga bay...