meet again : pesan

1.1K 106 82
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









UGD, tempat tersebut mungkin adalah tempat langganan bagi Ni-ki. Dalam satu bulan ia pasti akan masuk kesini sekurang-kurangnya sekali. Entah karena Demam, Serangan Panik, Asma, Pingsan, dan lain-lain. Kadang itu menyiksanya. Tapi ya mau bagaimana lagi?

Cklek.

"Dokter? Apa adikku baik-baik saja? " Seru Heeseung dengan wajah yang khawatir.

"Tekanan darah pada pasien rendah. Serangan panik membuatnya kehilangan kesadaran. Beruntung kalian segera membawanya ke rumah sakit. Untuk keadaannya sekarang. Pasien sudah melewati masa kritisnya. Mungkin besok pagi pasien baru bangun karena pengaruh obat bius" Jelas Dokter.

Para kakak-kakak ni-ki dan Junghwan merasa sedikit lega. Jika saja itu kabar buruk, mungkin rumah sakit ini bisa rata dengan tanah.

"Lo kenapa masih ada disini?" Celetuk sunoo ke junghwan.

"Gue khawatir sama dia" Balas Junghwan.

"Pulang bangsat! Gue muak liat muka lo. Pulang sana sebelum lo gue ancurin! " Bentak Jungwon

"Won udah! Ini rumah sakit jangan berantem" Sahut jake sembari menarik Jungwon menjauh dari Junghwan.

Soobin yang merasa keadaan semakin mencekam ia pun menarik junghwan untuk pergi mengikutinya. Soobin membawa Junghwan keluar dari UGD. Junghwan awalnya memberontak tetapi genggaman Soobin itu tak main-main.

"Lepas! "

"Oke gue lepas. Jung, lebih baik sekarang lo pulang. Kasihan Tante Sowon pasti udah nungguin lo" Kata Soobin.

"Lo ngusir gue? Gue belum minta maaf tolong biarin gue ngomong lagi"

"Gue tau Jung! Tapi biarin ni-ki istirahat. Biarin pikiran kakak-kakak ni-ki tenang. Tenangin diri lo juga. Besok lo balik kesini lagi gakpapa, ngomong baik-baik sama mereka. Lo denger kan tadi ni-ki udah maafin lo? " Jelas soobin panjang.

Junghwan menghela napas pasrah. Junghwan hanya mau berteman. Ia kesepian dalam hidupnya. "Sorryyy... "

"Ngga, ini bukan sepenuhnya salah lo. Lo waktu itu masih muda. Bahkan lo belum sampe usia 15 tahun. Sekarang gue yakin lo udah berubah. Ikutin hati lo dan contoh Beomgyu sama Doyoung. Mereka berfikir pake otak sama hati. Bukan logika kaya Kakak lo yang lain" Ujar Soobin.

Akhirnya, malam itu Soobin mengantar Junghwan untuk pulang kerumahnya. Lalu para kakak-kakak ni-ki menginap dirumah sakit. Sekali lagi hari bahagia mereka harus bubar karena kejadian tak terduga.

"Kakak harus gimana ki? Kakak bingung gimana cara nyembuhin luka kamu. Terlalu dalam ya luka dihati kamu? Maaf kakak buat masa kecil kamu kelam. Maaf gara-gara kelakuan kakak kamu harus kehilangan kasih sayang. Kakak bukan saudara yang baik kan? " Ucap Heeseung pada ni-ki yang terlelap dengan damai di bankar.

Walk The Line - [Enhypen] SLOW UPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang