Walk The Line - [Enhypen] SLOW UP

"astaga bayi puma itu.. "

"NI-KI! JANGAN LARI-LARI!! "

Jungwon sudah lelah memberi tahu adiknya yang terlampau aktif itu. Tapi tak apa jungwon kan anak kuat dan sabar. Jadi bayi bongsor yang sudah berumur 18 tahun itu berlarian kesana kemari dengan alasan seperti ini

"Aku mau jadi atlet tau kak! Biar kaya kak Hoon"

"Kamu jalan aja bengek dek. Udah deh berhenti lari-lari dari dapur ke ruang tamu nanti capek! " Tegur Jungwon.

Ni-ki tak menggubris ucapan Jungwon. Ia malah berlari menuju tangga namun baru mau melangkah. Ada satu tangan yang menghadangnya.

"Mulai nakal lagi hmm? "

"E-eehh kak Jay hehe.. " Ucapnya cengengesan.

"Inhaler kamu habis dek. Jangan berulah dulu soalnya Jake belum pulang bawa benda itu. Duduk diam sana disamping Jungwon" Ucap orang itu yang tak lain adalah Jay.

Ni-ki dengan lesu pun berbalik badan dan berjalan menuju Jungwon yang menahan tawa melihat wajah kusut adiknya. Sedangkan Jay langsung naik menuju kamarnya. Oh astaga sebenarnya anak ini 18 tahun atau 18 bulan?

"Udah puas? Dimarahin kak Jay kan? Makanya kalau kakak bilang diem, nurut Riki" Ucap Jungwon.

"Ck nyebelin! "

"Kenapa nih? "

Ni-ki dan Jungwon langsung menengok mendengar suara itu yang berasal dari kakak sulung mereka. Lee Heeseung.

"Kenapa manyun gitu? Mau kakak kuncir mulutnya? " Kata Heeseung.

"Biasa Kak. Tadi lari-larian terus ditegur Kak Jay. Nah ngambek tuh jadinya" Jelas Jungwon.

"Astaga... "

Heeseung pun langsung mendudukkan dirinya di sofa samping si bungsu yang langsung melengos saat ia datangi. Ia melipat tangannya di dada dan mulai bicara.

"Kayanya kangen rumah sakit ya? "

"Nggak! Rumah sakit itu nyeremin tau! " Sahut Ni-ki cepat.

"Terus kenapa lari-lari kalau tau pas kamu lari pasti hasilnya bakalan sesek napas? Itu namanya apa kalau gak kangen rumah sakit?" Kata Heeseung.

"Ni-ki cuma mau bisa membanggakan kaya yang lain. Kak Hee bisa ngembangin perusahaan Papa. Kak Jay udah jadi CEO perusahaannya sendiri. Kak Jake sukses bikin sekolah warisan Kakek maju. Kak Hoon bisa jadi atlet yang hebat. Kak Noo sukses kerja sama Kak Soobin. Terus kak Won bisa juara nasional taekwondo. Sedangkan adek apa? Cuma nyusahin kalian ya? "

Deg.

"Kamu itu ngomong apa? Siapa yang ngajarin? "