"apa mau mu?!" -kim daniel

1K 99 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Semuanya sudah kembali normal. Maksudnya normal itu mereka sudah kembali ke kegiatan masing-masing. Yang berkerja ya kerja, yang sekolah ya sekolah. Pagi ini diwaktu sarapan hanya ada ni-ki, Jake, Jungwon, Sunoo, dan Sunghoon. Sedangkan si dua sulung dari jam 4 pagi tadi sudah pergi ke tempat kerjanya.

Biasa, berkencan dengan proposal.

"Ni-ki bareng Kak Jake ya? Sekalian kakak ada urusan sama Doyoung" Celetuk Jake di tengah-tengah keheningan. Ni-ki yang ditanya juga cuma ngangguk-ngangguk. Mulutnya penuh nasi soalnya sampai mlembung gitu.

"Soal dia? Dia beneran ke sekolah? " Sahut Sunghoon.

"Hmm, makanya ini gue ke SHS" Balas Jake.

"Gue gak bisa bayangin nasib dia kalo nanti diserbu se sekolahan. Bonyok udah" Seru Jungwon yang diakhiri kekehan kecil. Ia sedang membayangkan bagaimana nasib junghwan saat berhadapan dengan teman-temannya dulu.

"Laknat banget jadi anak. Mikir tuh yang bener kali malah nyinyir" Ucap Sunoo yang membuat Jungwon mendengus.

"Udah-udah buru sarapan terus berangkat udah siang! " Final Jake.
























































Suasana sekolah sudah bagaikan pasar ikan. Berisik! Apalagi kelas MIPA 2 yang diisi anak-anak pintar namun sifatnya agak perlu dibicarakan. Pagi ini kelas sudah diwarnai bacotan Daniel dengan salah satu perempuan biasalah masalah piket.

"Daniel nyapunya yang bener anjer! " Sentak Alina selaku bagian kebersihan dikelas.

"Ya sabar dong! Kaki tangan gue cuma dua! " Jawab Daniel tak kalah keras.

"BRISIK BANGSAT GUE LAGI NGEGAME! " Pekik Jeff dari pojokan sana. Biasa anak nolep, no game no lyfee~

"Diem lo! Bukannya bantuin ngegame mulu! " Tegur Daniel.

"Lah kan yang piket situ. Gue gak urusan--

-duh anjing kesini gue diserang! WOYY ANAK ANJ-- hmmpph"

"Jeff jangan ngomong kasar oke? " Tiba-tiba mulut Jeff dibekap dari belakang yang ternyata itu ulah ni-ki. Padahal Jeff tadi mau marah, namun ternyata kesayangan mereka jadi tidak jadi.

"Mampusin jangan? " Seru Daniel yang membuat Jeff mendengus sebal.

"DANIEL NYAPUNYA CEPETAN BENTAR LAGI BELL!! "

"IYA BAWEL LO AH! "

"SELAMAT PAGI PAK"

"Selamat pagi anak-anak, bapak punya kabar gembira buat kalian semua. Hari ini kelas kita kedatangan murid baru"

Ucapan sang guru membuat satu kelas ricuh. Pasalnya ini mereka sudah kelas 12 yang mana mungkin ada anak pindah. Mungkin saja jika ada orang dalam atau mungkin anak ini sangat kaya.

Walk The Line - [Enhypen] SLOW UPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang