chapter 16

148 15 3
                                    

Pagi yang cerah dengan sarapan yang tertata dengan rapi dimeja makan namun yang ada hanya sepasang suami istri dan anak perempuan nya

Siapa lagi jika bukan calista dan kedua orang tuanya

Semuanya nampak diam tanpa suara, suasana nya pun dingin.
Yg di yakini oleh Calista ini ada kaitan dengan kejadian tadi malam

"Papaa berapa lama ada di jakarta" calista memecah suasana

"Gak lama sayang tapi papa akan luangkan waktu buat kamu" ujar papanya dengan senyuman

Cortizo Yang baru saja turun dari lantai atas hendak pergi ke sekolah. Namun di cegah oleh papanya begitupun dengan rayhan yang tidak jauh di belakang cortizo

"Duduk" terlihat dari raut muka pak atmawijaya jika diri nya sedang marah

Namun cortizo dan rayhan tak menghiraukan ucapan sang papa

"Papa bilang duduk" teriak nya dgn nada tinggi yang membuat kedua bersaudara itu berbalik badan dan duduk di kursi meja makan

Mereka pun masing-masing mengambil tempat duduk cortizo duduk di sebelah calista dan rayhan yang duduk didekat mamanya

            Rayhan👨  👱‍♀️andira

              *     *     *     *
              _____________
Kursi *|     meja       |* 👱‍♂️atmawijaya
             | __________  |
              *     *     *      *
              Cortizo👨‍🦰  👩calista

"Mintaaa maaf sama mama kamu" marah atmawijaya pada putra kedua nya itu

"Engak" balas rayhan dengan santai lalu berdiri

"Rayhan duduk" ujar sang papa

Namun bukannya kembali duduk rayhan malah pergi meninggalkan ruang  makan

******

"Michelle pergi dulu ya maaa" salim Michelle pada bu renata

Saat Michelle ingin melangkahkan kakinya ke luar tiba-tiba ada sebuah motor stop di depan rumahnya

Ya Michelle mengenali siapa orang ini
Dia adalah cortizo, Michelle tidak menyangka jika cortizo benar-benar menjemputnya

"Assalamu'alaikum tante" ujar pria itu  pada mama Michelle dan meletakan helmnya di atas motor

"Walaikumsalam" balas bu renata

Cortizo sekilas melirik Michelle yang ia yakini jika Michelle sudah siap untuk berangkat ke sekolah

"Kita pamit dulu ya tan, assalamu'alaikum" ucap cortizo seraya menaiki mobilnya

"Wa'alaikumsalam salam, hati2 ya nak"blsnya yang menatap kepergian kedua remaja itu

********

Di sekolah terlihat kia dan vio yang sedang menunggu safira dan Laura di parkiran

Vio yang sibuk dengan handponenya
Namun kia yang sedari tadi terlihat seperti sedang mencari seseorang matanya pun melihat-lihat tempat biasa cortizo memarkirkan motornya namun yang dia lihat hanya motor milik jefan dan clay yg terparkir di sana

" tu mereka udah nyampek, samperin yok,"ujar vio yg melihat mobil safira terparkir yang tidak jauh dari mobil kia

Vio yang berjalan ke arah mobil safira menyadari jika kia tidak bersamanya,
Vio berbalik badan dan melihat kia yang sedang terlihat seperti mencari seseorang

"Hey lo lagi ngeliatin apa sih sampe gua ngomong aja gk di respon, ayoook safira udah nyampe" lanjut vio yang merasa jika dirinya diabaikan oleh sahabatnya itu

"Ehh iya sorry-sorry gue gak dengar tadi heheheheheh" jawab kia sambil cengengesan

Mereka berdua pun menghampiri safira dan Laura

"Haiiiiiiii, " ucap Laura pada kia dan vio

"Haiiiiiiiii" balas vio dan kia serempak

"Masuk yok, kantin gue lapar"ajak safira pada teman-temannya itu

Belum sempat melangkah mereka melihat cortizo melintasi mereka boncengan sama Michelle ke sekolah
Yang membuat mereka tercengang terutama kia

Bagaimana bisa dia yang udah lama suka sama cortizo aja gak pernah minta di bonceng dan gadis miskin itu

Berani-beraninya dia ngedekatin pangeran gue, liat aja apa yang bakal gue lakuin ke lo ntar

Kia terus saja ngedumel di hatinya

" gila tu cewek baru 2 hari sekolah di sini udah di bonceng sama cortizo cowok yang terkenal dingin dan cuek di sekolah ini"ujar safira

Vio yang merasa jika kia sedang kesal mengelus pundak kia

Laura yang melihat itu merasa jika kia sedang cemburu pada gadis miskin itu

Skip kantin

"Lo kenapa,, gue liat dari tadi muka lo di Tekuk terus" tanya Laura pada kia

"Gpp, gue cuma gak enak badan aja" jawab kia yang tak ingin jika Laura mengetahui jika dirinya cemburu melihat Michelle yang di bonceng oleh cortizo

Di tengah obrolan mereka, ada rayhan and the geng yang duduk di meja sebelah mereka membuat safira merasa senang

Safira yang melihat rayhan pun langsung pindah tempat duduk dan duduk di dekat rayhan

"Lo ngapain dahh duduk dekat gue, risih tau gak" ujar rayhan pada cewek berambut panjang lurus itu

"Kok gitu sihh kan aku mau duduknya di dekat kamu"ucap Safira

Rayhan pun makan bersama teman-temannya tanpa menghiraukan Safira di samping rayhan

Terdengar suara bell sekolah yang menandakan mereka harus masuk ke kelas

Namun saat ingin bayar makanan, rayhan lupa jika uang cass nya sudah habis. Dan gara-gara kejadian tadi pagi membuat nya enggan untuk meminta uang jajan

" ehhhh gem kali ini lo ya yang traktir kita makan, "ujar rayhan pada gema yang di balasnya anggukan

Takdir CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang