chapter 22

93 9 3
                                    

"Pagi semuanya, ibu akan bagi kalian dalam beberapa kelompok, ibu ingin kalian membuat market rumah, dan ibu beri kalian waktu tiga Minggu untuk mengerjakan nya, untuk Nama-nama kelompok nya ada di kertas meja ibu, jika semuanya paham ibu akhiri pelajaran hari ini, selamat sore" tutur bu Rika

Setelah kepergian bu Rika beberapa murid maju kedepan untuk melihat dengan siapa kah mereka akan bekerja sama sebagia kelompok

*kelompok 1
Susi
Sera
Gaga
Rian
Gema

Kelompok 2
Safira devina argantara
Kia grasela bramantyo
Alvaro baskoro
Cortizo atmawijaya
Rayhan hartono atmawijaya

Kelompok 3
Laura shinta
Vio sakira
Clay defanka
Erik
Jefan

Kelompok 4
Siska
Dira
Desta
Vivi
Tasya

"Ahhhhhhhhhhhh gue satu kelompok sama rayhan" teriak safira girang

"Sumpah Demi apa gue satu kelompok sama cortizo, moga aja awal yang baik" gumam kia di hatinya

"Kenapa kita jadi kepisah gini sih guys"ucap gema pada kedua sahabatnya

" kalo gua sih gpp yg penting gua bisa satu kelompok sama my love vio"ucapan erik mampu membuat pipi vio memerah dan terlihat blushing

Rayhan hanya terdiam bagaimana dia bisa berkerjasama sebagai tim sedangkan di rumah saja tak pernah bertegur sapa pada cortizo

******

"Duhhhh handphone gue mana kok gak ada di tas ya"

"Coba lo cari lagi deh mungkin aja keselip"ujar Michelle pada calista

" gak ada, udah gue cari"

"Apa mungkin hilang ya," lanjut Calista

Jika handphone nya Hilang tentu mudah baginya untuk membeli yg baru namun banyak hal yang tersimpan di handphone tersebut

"Coba-coba deh lo pikir-pikir lagi dimana terakhir kali lo narok hpnya"

"Aduhhh chell gua yakin kok tadi gue tarok di tas"

"Lain kali Hati-hati"ujar laki-laki yang datang dan meletakkan sesuatu di atas meja

Calista dan Michelle langsung menoleh ke sumber suara tersebut

"Makasih, "seketika calista ingat jika dirinya meninggalkan HPnya di kursi taman sekolah saat dia sedang membaca buku

"Tu kan ternyata hpnya ketinggalan di kursi taman sekolah untung aja ada rayen jadinya gak hilang deh HP lo" tutur Michelle

******

"Gue pulang bareng lo ya hari ini" ujar Safira yang men-sejajarkan tubuhnya dengan laki-laki di samping nya

"Gak" jawabnya singkat

"Ayolah gue traktir deh"Safira tak menyerah dia terus saja mengejar rayhan agar bisa kembali berdampingan dengan rayhan

Namun dibelokkan saat ingin menuruni tangga Safira terjatuh dan saat itu juga ada sosok laki-laki yang Menangkapnya

Kedua pasang mata bertemu yang membuat keduanya saling menatap
Degg degg degg itulah yang dirasakan Safira saat ini

" hmmm makasih "ujar Safira yang entah kenapa sepertinya dia merasa salting dengan adegan barusan

"Nah itu dia Safiranya"ujar vio yang melihat temannya berada di dekat tangga

" ihhh kok Safira sama cortizo"terlihat dari wajah kia jika dirinya cemburu pada Safira karna mereka melihat barusan yang terjadi

Laura yang melihat kia dia merasa yakin jika kecurigaannya selama ini benar

"Safiraaaaaa" teriak vio yang kemudian berlari kearah temannya itu

Cortizo pun langsung pergi begitu saja tanpa sepatah kata apapun

Namun bagi Safira bukan  hal yang aneh karena cortizo sudah terkenal dingin di sekolah

"Lo darimana aja sih, kita cariin tau" celoteh vio

"Ya maaf guys"

"Yaudah ayo pulang tunggu apalagi"ujar vio yang mengajak safira pergi dari tempat tersebut karena dia sudah benar-benar ingin pulang

Disaat mereka pergi kia masih setia berdiri ditempat nya dia mengingat kejadian yang barusan ia lihat, cortizo memegang pundak Safira dan Safira sama sekali tak menepis nya,, itulah yang ia bayangkan saat ini

*****

Sepulang sekolah calista langsung masuk kamar hari ini dia sangat senang karna akhirnya dia mempunyai teman tanpa melihat dirinya siapa

Tapi dia juga sedikit takut karna sang kakak rayhan tidak mungkin membiarkan Michelle hidup dengan tenang ditambah Michelle anak dari kalangan bawah

Disaat dia memikirkan itu semua seketika dia teringat omongan Michelle disekolah

Jika dirinya menyukai kakaknya cortizo

Apa mungkin suatu hari nanti Michelle bisa mengukir namanya di hati Kak cortizo

Karna cinta kak cortizo begitu sangat dalam pada airin

Tapi sampai kapan dia akan menyembunyikan jika dirinya adalah adik dari pria yang ia cintai sekaligus juga adik dari pria yang ia benci

Apa dia bakal ninggalin aku juga seperti halnya rayen

Hay gays kalo kalian suka sama cerita aku, usahakan tinggalkan jejak ya, kalian bisa comen atau vote ya

Terimakasih 🥰

Takdir CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang