chapter 13

164 13 9
                                    

Mata Michelle terbelalak mendengar perkataan rayhan dia pun berjalan mendekati rayhan

"Apa lo bilang" Michelle yang ingin memastikan jika dia salah mendengar

"Sepeda lo udah gue buang ke sung.... "
Prakkkk

Belum selasai melanjutkan pembicaraan nya tiba-tiba Michelle menampar rayhan membuat semuanya terkejut apalagi cortizo, clay dan jefan karna baru kali ini ada cewek yang berani pada rayhan apa lagi sampai menampar nya

"Lo emang kaya tapi gak seharusnya lo ngambil barang yang bukan milik lo" marah Michelle yang tengah menangis karna sepeda itu sangat berharga baginya

Rayhan yang merasakan pipinya sakit seketika memegang pipinya gadis yang ada di hadapan nya itu membuat nya geram

Ingin sekali rasanya menampar nya balik namun jika ia melakukan itu dia akan di cap sebagai lelaki pengecut yang hanya berani pada wanita

Michelle yang tak tahu harus berkata apalagi pada Rayhan dia memilih untuk pergi dari tempat tersebut

"Lo benar2 keterlaluan" ujar cortizo yang ikut pergi mengejar Michelle yg tengah menangis

"Aaaaaaaahhhhh" kesal rayhan

*******

Michelle menangis sejadi-jadinya dia tak perduli apa yang akan di katakan orang-orang tentang nya

Di lihatnya sekitar nya kenapa tak ada satupun angkutan umum yang lewat
Yg membuat nya terpaksa berjalan kaki sampai ada angkutan umum yg lewat jika tidak dia harus berjalan kaki ke raycaffe

Ohh sungguh tidak berkesan sama sekali, hari pertama nya sekolah membuat nya kehilangan sepeda pemberian mamanya

"Apa yang harus kukatakan pada mama tentang sepeda yg ia berikan semasa aku ulang tahun" gumam Michelle

Tittttt terdengar suara klakson dari belakang Michelle yg membuat nya spontan menoleh

Benar saja itu suara motor cortizo"naikkkk, biar gue yang antar "

Sebenarnya Michelle sangat malu tentang apa yg barusan terjadi, tapi raycaffe terlalu jauh untuk ia jalan kaki

Michelle pun menaiki motor cortizo
Saat di tengah perjalanan cortizo bertanya kepada Michelle "are you oke,"

"Ahhh, gakk kok gpp" ujarku dgn suara yg garau karena habis menangis

Cortizo memang mempunyai sifat yg dingin namun dia orang yang sangat peka apalagi tentang wanita

"Rumah lo dimana" tanya cortizo pd gadis di belakang nya itu

Michelle yang masih memikirkan kejadian tadi dia tak mendengar apa yang di katakan cortizo

Tiba-tiba cortizo memberhentikan motor nya di tepi jalan

"Heyyy rumah lo dimana" tanya nya lagi membuat ku terkejut

"Haahhh, Rumah ku" tanya ku balik

"Iya"

"Rumah gue dijalan kenangan, gang mawar" ucapku

Kami pun melanjutkan perjalanan namun aku menyadari jika ini bukan lh arah raycaffe tempatnya berkerja melainkan arah rumahnya

"Zoo keknya kita salah jalan dech" ucapku pada laki-laki di depan ku ini

Namun cortizo tak menghiraukan perkataan ku
Saat tiba di depan gang mawar cortizo kembali bertanya setelah masuk gang di sebelah manakah rumahnya

Aku yang binggung pun menjawab jika rumahnya ada di paling ujung

Namun lagi-lagi aku menyadari jika cortizo berhenti tepat di depan rumahnya,

Takdir CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang