DANGEROUS SECRET

DS || 04

"Oh, shit!"

Tiba-tiba saja ada seorang siswi yang menabrak Lexia, refleks ia pun mengumpat.

"M-maaf kak, aku gak sengaja" ucap siswi tersebut sembari menunduk tak berani menatap matanya.

Lexia hanya menatap dingin, lalu melanjutkan perjalanannya menuju kantin. Sedangkan sang siswi menghembuskan nafasnya lega, sebab tidak kena amukan Lexia.

Saat tiba dikantin, ia berjalan menuju stan nasi goreng. Ia memesan nasi goreng seafood dan jus mangga.

Setelahnya, ia pun mengedarkan pandangannya mencari tempat kosong.

Sial! Ternyata semua meja sudah penuh, tapi tak lama ada lambaian tangan dari seorang cowok yang ia kenal.

Kebetulan meja tersebut masih banyak tempat yang kosong, Lexia pun berjalan menghampiri meja tersebut.

Saat sampai disana, ada Vanya dan dua cowok yang Lexia sendiri kenal dengan mereka berdua.

"Ketua" ucap mereka dan berdiri seraya membungkuk hormat saat Lexia sampai.

"Duduk!" titah Lexia dengan tegas dan dibalas dengan anggukkan kepala, setelahnya ia pun duduk lalu diikuti oleh mereka.

Semua kejadian itu tak luput dari pandangan murid-murid yang berada dikantin entah itu dari murid SMA ataupun SMK, mereka kagum dan sangat mengidolakan sosok Lexia.

"Ket—"

"Lexia!" potong Lexia menatap tajam seseorang tersebut, sedangkan yang ditatap tersenyum canggung.

"Lexi, lo kenapa sekolah lagi?" tanya seorang cowok yang tadi melambaikan tangan kepada Lexia, sebut saja ia Kevin.

KEVIN ZEVANIO ENDRIANO, atau sering dikenal dengan sebutan Kevin. Ia salah satu anggota Dragon Hell, lebih tepatnya anggota inti yang bertugas sebagai Remove Traces (menghapus jejak atau barang bukti, ketika sedang menjalankan misi). Ia merupakan pribadi yang sedikit ramah, cenderung kalem. Namun ia akan sangat banyak tingkah ketika sedang bersama ketua dan anggota Dragon Hell, sosok yang tampan dengan ciri khas rambut belah duanya itu memiliki iris mata berwarna hazel.

"Gabut" jawab Lexia dengan santai seraya memakan nasi goreng seafood yang sudah datang beberapa menit lalu.

Jawaban Lexia sukses membuat mereka bertiga tercengang, tidak habis pikir dengan ketua mereka. Jelas-jelas ia sudah lulus lalu bersekolah lagi? Sungguh, spesies macam apa itu.

"Kalo gabut, mending urusin perusahaan tuh" ucap seorang cowok yang sedari tadi diam.

"Mana mau ketua ngurusin perusahaan yang adem ayem gitu, Dem" ceplos Vanya terkekeh pelan.

DEMIAN FANENDRA DOXELLA, atau sering dikenal dengan sebutan Demian. Ia juga merupakan salah satu anggota inti Dragon Hell, yang bertugas sebagai pengatur strategi. Ia merupakan pribadi yang cuek, dingin, juga selalu berpikir panjang dalam mengambil keputusan. Namun ia akan sedikit lebih hangat ketika bersama ketua dan anggota Dragon Hell, sosok cowok yang begitu tampan dengan mata tajam beriris blue serta rahang yang tegas mampu memikat semua kaum hawa.

Demian dan Kevin ikut terkekeh saat mendengar ceplosan Vanya, sedangkan Lexia hanya memutar bola matanya malas.

Mereka pun kembali melanjutkan makan mereka, setelah perbincangan singkat tadi. Lexia sudah selesai lebih dulu, kini ia hanya memainkan ponsel berlogo apel itu, jarinya begitu lihai menari diatas ponsel tersebut. Ia sedang mengerjakan beberapa berkas kantornya, yang dikirim melalui email.

"Nanti malem ada balapan, lo mau ikut?" tanya Demian seraya menatap Lexia yang sedang memainkan ponsel.

Gerakan jari Lexia terhenti ketika mendengar ucapan Demian, sedangkan Vanya dan Kevin diam menyimak.

Lexia menatap mereka sekilas, lalu mengangguk'kan kepalanya.

Beberapa menit kemudian, bell masuk pun berbunyi. Semua murid pergi menuju kelas masing-masing meninggalkan area kantin, begitupun dengan mereka.

Dipersimpangan mereka pun berpisah, Lexia menuju gedung Otomotif. Sedangkan Vanya menuju gedung Teknik Komputer dan Informatika, lalu Kevin dan Demian menuju gedung Perkantoran.

(MIHS bagian SMK, memiliki beberapa jurusan seperti)
1. Otomotif (TKRO, TBSM, TAB, dll)
2. Pertambangan (Geologi Pertambangan)
3. Teknik Komputer dan Informatika (TKJ, RPL, dll)
4. Kesehatan san Pekerjaan Sosial (Keperawatan, Farmasi, dll)
5. Manajemen Perkantoran
6. Akutansi Keuangan
7. Pelayaran dan Perikanan

🍷

🍷

🍷

Bell pulang sudah berbunyi, kini Lexia sedang berjalan menuju parkiran mobilnya. Saat sampai didalam mobil, ia melajukan mobilnya menuju mansion.

15menit kemudian....

Saat sampai ia langsung masuk kedalam, membiarkan mobilnya terparkir dengan sembarang. Salah satu bodyguard yang melihat itu langsung memarkirkan mobil tersebut dengan benar.

Setelah membersihkan diri, Lexia langsung merebahkan dirinya keranjang. Tak lama kemudian ia pun terlelap, menuju alam mimpi.