DS || 08

172 19 1
                                    

"Baiklah saya undur diri, terimakasih atas kerjasamanya dalam pembelajaran praktek kali ini. Kalian sudah cukup bisa dalam mengetahui kendala pertama pada mesin, terutama kamu Lexia, bapak sangat kagum dengan wawasan kamu. Sekarang kalian sudah boleh istirahat" ucap Pak Luck panjang lebar kemudian keluar dari ruangan bengkel praktek, disusul oleh murid-murid TBSM yang keluar menuju kantin.

Lexia keluar paling akhir, ia berjalan menuju kantin untuk mengisi perutnya.

Saat sampai di pintu kantin ada lambaian tangan dari Kevin, ia berjalan kearah Kevin dan juga yang lainnya. Meja mereka persis dibagian pojok, tempat yang sangat strategis.

"Nih makanan lo udah gue pesenin" ucap Kevin saat Lexia sudah berada dihadapan meja mereka.

"Thanks" ucap Lexia dan hanya dibalas anggukkan kepala oleh Kevin.

"Tumben make wearpak, habis praktek?" tanya Demian melirik kearah seragam yang Lexia pakai.

"Hmm"

"Permisi, kita boleh duduk disini?" tanya salah satu pria yang sukses membuat dirinya menjadi pusat perhatian seseorang.

Mereka menatap dua orang tersebut, mereka mengernyitkan dahi bingung untuk apa siswa SMA berada di wilayah kantin SMK.

Memang diperbolehkan untuk berbaur tetapi tetap saja, membuat mereka bingung. Pasalnya kantin di wilayah SMA itu sama luasnya dengan kantin di wilayah SMK.

"Duduk aja" ucap Vanya dengan datar lalu melanjutkan acara makannya.

"Makasih" ucap pria bermanik coklat sembari duduk, disusul dengan pria yang berada disampingnya.

Lexia dkk menganggukkan kepalanya, kemudian mereka melanjutkan makan dengan tenang.

"Gilaa tuh dua orang enak banget bisa duduk sama ketua Dragon Hell"

"Iri gue anjrott"

"Bisa tukeran posisi ga sih?"

"Mau juga donggg"

"Gue bisa bayangin sih, segugup apa mereka berdua saat duduk satu meja sama ketua Dragon Hell"

"Tapi tuh dua orang cakep juga, yang satunya imut, yang satu laginya sexy"

Begitulah bisik-bisik dari siswa-siswi SMK maupun SMA, tapi tak dihiraukan sama sekali oleh Lexia dkk dan dua pria asing yang baru saja duduk dimeja mereka.

Saat sedang asik makan, tiba-tiba saja ada yang berjalan kearah meja mereka dan....

BRAKK

"Anjing"

"Kuntull"

"Gila lo, untung aja ga keselek" ucap Kevin dengan sinis.

Seseorang yang diketahui bernama Lena itu memutar bola matanya malas, ia melirik sekilas kepada Lexia yang sedang tenang memakan makanannya. Lena beralih menatap pria bermanik coklat dengan tajam.

"Heh lo! Ngapain pindah kewilayah anak-anak SMK? Mau ngehindar dari gue hah?!" bentak Lena seraya menunjuk kearah pria bermanik coklat.

"Cih, buta mata lo? Liat, kantin di wilayah anak SMA penuh" ucap pria bermanik coklat dengan sinis.

"Pfftttt" Kevin berusaha menahan tawanya, dan pecah sudah tawa Kevin saat Lena menatap dirinya tajam.

"Apa lo hah?!" hardik Lena.

"Dihh dihh, waras lo neng?" tanya Kevin dengan tersenyum meremehkan.

"Udah Vin udah, kesian anak orang takutnya nanges ntar cepu lagi" ucap Lexia terkekeh remeh, seraya mencomot siomay milik Demian dengan garpu.

DANGEROUS SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang