Bangkok, 01.00
Seperti biasa hari ini tak ramai pengunjung yang datang. porsche meracik minuman dengan sangat lihai melayani dua wanita yang terus menatap lapar.
Sementara musik semakin berdentum keras, para pria dan wanita meliuk-liuk mengikuti alunan lagu. beberapa dari mereka bahkan sudah memasuki kamar.
Seorang pria tiba-tiba masuk bersama beberapa pria lain berpakaian serba hitam. pria itu duduk tepat di depan meja batander membuat porsche yang tengah asik menggoda wanitanya terkejut. porsche menatap salah satu dari mereka dan mengangkat alisnya heran
Ia mengenalnya 'Orang yang aku tolong beberapa hari lalu?'
"Selamat malam porsche?" Sapa kin ramah menatap porsche dan dua wanita di sampingnya
"Kauu-"
"Come'on porsche" Ucap salah satu wanita memotong ucapan porsche menarik lengannya manja. kin mendengus tak suka menepis tangan si wanita
"Sorry nona, porsche ada urusan denganku" Kata kin datar
"Hey memang siapa kau? aku memesan porsche terlebih dulu!!" wanita itu membentak marah. kin tersenyum meremahkan
"Big keluarkan mereka sekarang!" Kata kin penuh perintah. Big mengangguk kemudian menyeret mereka semua keluar sementara yang lain tetap menari tidak mempedulikan apapun
"What are you doing bastrad?!" Porsche menggeram kesal. bajingan ini membuatnya gagal mendapat uang
"500 Juta untuk bermalam denganku, bagaimana?" Mata tajam itu menatap bajingan kin marah. sial apa menurutnya aku jalang
"Simpan untukmu sendiri. Im not a gay!" Desis porsche penuh emosi
"Oh, come'on.. hanya pergi biasa atau kalau tidak--"
"Aku hancurkan tempat ini" Kin menyeringai jahat
"FUCK YOU!!"
!!
"Kita mau kemana?" Porsche menghela nafas lelah
Yah! dia berada dalam satu mobil bersama bajingan kin. Semua pengawal sudah pulang atas permintaan bos mereka menyisakan kinporsche sendirian.
"Aku lapar sayang.. ayo makan bersama?" Cih! porsche ingin muntah saja mendengar panggilan menjijikan itu
"Kenapa kau bisa kelaparan sih katanya orang kaya?" Porsche menatap kesal
"Tentu saja!! aku orang paling kaya se thailand tapi aku rela melewatkan makan malamku hanya untuk bisa makan bersamamu" Katanya dengan nada yang di buat-buat
"Uh aku ingin muntah.. apa kau gila? untuk apa melakukan itu dasar idiot bodoh!" Dan porsche tak kuasa untuk tidak melayangkan makian manisnya pada kin
"Save your mouth! astaga aku bahkan hanya ingin membalas kebaikanmu porsche" Jawab kin kesal
Pemuda bernama porsche itu nyatanya sangat jauh dari deskripsi yang kin bayangkan. sopan, ceria dan menggemaskan nampak tak ada dalam dirinya. bajingan ini terlalu jauh
"Dasar bodoh mana ada restoran yang buka jam segini?!" Porsche mendengus melirik jam di handphone nya. jam dua malam
"Lalu kenapa pula kau harus datang dini hari? kau siluman kelelawar atau apa?" Kin menatap porsche jengah. mulut ini sedari tadi hanya mengumpatinya. Apa harus ia cium?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia & Jelata
Teen Fiction[Rated: 21++] "Karna cinta adalah cinta, tidak perduli darimana kamu berasal, jika garis kita sudah satu maka kamu tetap akan jadi milikku" kinn Cinta antara mafia dan rakyat biasa, sebagian cerita merupakan inspirasi dari novel asli kinnporsche. B...