Mafia & Jelata

awal baru 🔞 21++

Revisi***

(scane kinnporsche mengandung adegan dewasa. Mohon bijak dalam membaca) NC 21+

Note: obat perangsang tidak boleh di gunakan sembarangan.

Porsche pov

Silau mentari menembus masuk melalui celah jendela membuatku terusik dari tidurku. perlahan-lahan bangun untuk menggerakkan tubuhku namun sialnya pelukan erat dipinggangku tidak mau lepas

Aku mendesis. kepalaku masih berdenyut sakit karna mabuk kemarin malam. entah bagaimana caranya  aku sampai dikamar dan siapa yang telah membawaku. I don't care! mungkin saja pete yang melakukannya...yah, tentu saja memang siapa lagi? diapartement ini hanya ada aku dan dia, sedangkan chee sudah dibawa oleh bajingan kim minggu lalu. bulan madu katanya

Perlahan aku menoleh ke belakang lalu membalik tubuhku menghadap pria yang kini terlelap sambil memelukku. itu kin, pria yang memelukku saat ini

"Kenapa aku halusinasi sepagi ini sih?" Ucapku pelan sambil terus memperhatikan wajah tampannya. tanganku terlurur menyentuh wajah itu...jujur saja aku memang merindukan kin dan itulah sebabnya kenapa aku bisa melihatnya sepagi ini dalam imajinasiku

Aku menggeleng, memijit pelipisku sendiri namun bayangan kin tidak kunjung hilang "Ouh...kok tidak hilang juga?"

"Ai porsche, kau pasti sudah gila!" Gerutuku pelan.

Tapi perlahan mata itu mulai terbuka lalu menatapku sangat tajam. aku terkesiap dan malu karna tatapannya

"Ugh, tampan sekali" kataku tanpa sadar

"Memang, apa kamu baru sadar?" Kata suara iti

Seketika aku terkejut. Hey! kenapa kin bisa bicara ya? bukankah ini hanya mimpi? tapi suara dan tatapannya terlihat sangat nyata. aku membeku sesaat lalu kembali menatap kin

"Kin?"

"Ya, sayang?"

Oke ini aneh sekarang. aku menampar pipiku sendiri dan itu lumayan sakit. Tunggu dulu? jadi ini bukan mimpi? didepanku ini memanglah kin?

"Hoii sat!!!"

Brukkk

"Aw....It's hurts!" Aku meringis sambil mengelus bokongku saat jatuh dari kasur. mulutku menganga tak percaya menatap orang didepan sana. tunggu! kenapa kin bisa disini? kapan dia masuk?

"Apa kabar kitten..merindukanku hm?" Perlahan kin turun dari ranjang dan mendekatiku dengan seringainya yang lebar. sialan! tanpa pikir panjang aku langsung berdiri dan kabur tapi kin lebih dulu menarik pinggangku hingga menempel padanya. tubuhku membeku, mulai merinding saat kin mengendus ceruk leherku

"Hm, masih wangi seperti dulu" Ucapnya berseru rendah, membalik tubuhku untuk menghadapnya. kin menatapku sangat intens lalu mendekat pada telingaku membisikkan sesuatu

"Sudah main-mainnya sayang?" Aku menahan nafas saat lidah basah dan panas itu menjilat telingaku. tubuhku melemas hanya dengan sentuhan kecil darinya

"Ughh--kin" Desahku menahan dada kin, meremat kemeja birunya sampai kusut. kepalaku pusing saat lidah itu mengulum daun telingaku. tubuhku hampir saja limbung tapi kin dengan sigap menarik pinggangku sampai tubuh kami saling menempel. dia mengangkat wajahku untuk menatapnya

"Menghukumku selama tiga tahun kamu puas?" Ucap kin tajam

"Lepaskan!" Aku berpaling ke segalah arah

"Kamu nakal sekali ya!" Geramnya lalu  mencengkram pipiku sangat kuat dan mendekatkan wajahnya untuk menciumku