awal mula

3.2K 253 10
                                    








Brukkk.

"Aduh! maaf aku tida--..."

"Tawan!" mata kin melotot tak percaya setelah melihat siapa pemuda yang kini terduduk ditanah. tawan pria cantik itu jatuh saat kin tanpa sengaja menabraknya

Tawan kembali? sedang apa dia disini? apa yang dia lakukan? berbagai macam pertanyaan terngiang dikepala kin

"Ada apa teerak?" porsche datang tiba-tiba dari belakang, menatap kin yang diam seperti patung lalu beralih menatap pemuda lain yang duduk ditanah

"Shiaa kin! kau menabrak seseorang" kata porsche menyikut lengan kin sedikit keras sampai kin tersadar

"Eh, aku itu...tidak sengaja"

"Mari biar saya bantu" Porsche mengulurkan tangan, tawan tersenyum kecil sambil menerima uluran tangan porsche

" Thanks.."

"Maafkan kekasihku ya" ucap porsche tidak enak hati. tawan mengangkat sebelah alis

"Dia kekasihmu?" porsche mengangguk

"Kalian cocok, pasangan yang serasi tapi--..."

"Aduh, sayang ayo kita pulang!" Kin dengan cepat menarik tangan porsche pergi sebelum tawan melanjutkan ucapannya yang mungkin akan membuat porsche curiga

"Cih! seleramu benar-benar seperti sampah kin. haha" Tawan tertawa mengejek. memandang punggung sepasang kekasih itu dengan seringai licik










--

"Aduhh! tunggu kin, tanganku sakit sialan" porsche menghempaskan tangan kin, mengelus pergelangan tangannya yang memerah. si bodoh ini menariknya begitu kuat seolah dia harus berlari sejauh mungkin dari pemuda tadi

"Kau kenal?" kin buru-buru menggeleng. porsche memincingkan mata, menelisik ke dalam mata kekasihnya guna mencari kebohongan tapi kin malah menghindari tatapannya

"Mantanmu yah?" tanya porsche. kin masih diam, mulutnya kelu hanya untuk mengucap sepatah kata pun

"Bukan" jawab kin gugup

"Benarkah?" ada sedikit keraguan di dalam hati porsche. well dia percaya jika kin tidak akan berbohong tapi bahasa tubuhnya sangat mencurigakan

"Mungkin dia orang gila...sudahlah jangan dipikirkan lagi, ayo pulang"

"Kamu yakin tidak kenal?"

"iya sayang" porsche menghela nafas. oke, mungkin kin memang tidak mengenalnya


--

Hari ini adalah akhir minggu. sepasang kekasih kinporsche menghabiskan waktu untuk sekedar date kecil ditaman kota yang ramai pengunjung. keduanya bahagia menikmati waktu berdua, berjalan sambil bergandengan tangan dan tertawa bahagia tanpa terusik dengan tatapan aneh dari orang lain

Matahari cukup terik siang ini jadi keduanya ingin beristirahat. porsche bertugas membeli minuman lalu kin mencari tempat untuk bersantai. saat itu kin sedang berjalan sambil mendengarkan musik lewat handset ditelinganya tapi tanpa sengaja dia malah menabrak seseorang.

Kin berniat menolong pemuda itu tapi diurungkan begitu melihat siapa orangnya. kin begitu terkejut karna sial sekali orang itu adalah pria yang selama ini dia benci. mantan kekasihnya tawan muncul begitu saja membuatnya terdiam kaku

Bahkan kin mematung tanpa memberi bantuan, tubuhnya membeku bersamaan dengan tatapan mata tawan sebelum berakhir porsche datang dan menarik kesadaran kin kembali. kenapa tawan datang lagi? pertanyaan itu terus menggema di otaknya, kin sungguh bingung!

Mafia & JelataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang