kinnporsche (menjauh)

3.3K 313 20
                                    





                                  ***

"Jadi vegas menghianatimu?" pete mengangguk, menghisap rokok di himpitan jarinya.

"Yahh...aku melihatnya mencium Tawan" porsche terkekeh kecil

"Mereka sama-sama bajingan!" pete mengangguk setuju

Dua sahabat itu porsche dan pete berada diapartemen mewah milik Kim. setelah malam keduanya kabur, porsche bersembunyi dirumah jom bersama adiknya sedangkan pete menelfon porsche agar menolongnya dari vegas.

Ketiganya bersembunyi sampai akhirnya kim berhasil melacak mereka. porsche dan pete panik setengah mati mengira kim pasti akan menangkap mereka tapi betapa terkejutnya dia saat kim malah mengatakan datang untuk menjemput porschay.

"Aku kesini bukan untuk kalian, tapi untuk kekasihku" begitulah yang kim ucapkan tadi malam. porsche mengintrogasi adiknya lalu  menemukan jika mereka resmi pacaran sejak kim menginap untuk untuk menjaga chee malam itu.

Dia marah tentu saja. hey! ayolah adiknya yang berumur 18 tahun pacaran dengan om-om. siapa kakak yang tidak marah?

Porsche meminta pada kim untuk membantu menyembunyikan mereka. pada awalnya kim menolak keras tapi setelah mendapati chee menangis pria itu langsung setuju.

"Kim bilang mereka berdua sangat menyesal" Ucap porsche. mereka masih dibalkon apartemen merokok dengan tenang

"Yah...entahlah, tapi aku masih trauma dengan vegas" pete menunduk lagi. mengingat kembali kekejaman vegas malam itu membuat seluruh tubuh pete bergetar ketakutan

"Kalo kalian masih disini, lama-lama mereka juga akan tau" Kim datang dari belakang memotong perbincangan mereka

"Kembali saja dan maafkan, lagipula tawan pasti sudah mati" Pete sedikit kaget dengan ucapan bosnya

"Aku melihat tawan diseret oleh big, mau apalagi kalau bukan di eksekusi" kata kim seolah tau apa yang keduanya pikirkan

"Hah! aku tidak tau, tapi aku tidak mau terluka lagi" Porsche menghela nafas berat

"Saya juga khun kim, lebih baik saya pulang ke desa dan kembali tinggal bersama nenek" Pete ikut bersuara

"Lalu vegas akan datang dan menghancurkan desamu itu?!" kata kim menjawab sinis

"Ayolah kim, tolong bantu kami" Porsche menatap adik dari mantan kekasihnya memelas

"Apa ku gila? jika mereka mengetahui ini aku yang akan mati!" Kim mendesis marah. chee yang sedari tadi mengintip dibalik pintu menghampiri kim dan memeluk lengan kekasihnya

"Tolong bantu kakakku phi, aku tidak mau hia terluka lagi" ucap chee sambil menangis

"Eh, jangan menangis sayang" Kin panik, menarik che dalam pelukannya

"Oke-oke phi akan membantu kakakmu tapi berhentilah menagis. hm" Kim menghapus air mata dipipi chee dan mencium keningnya lembut

Porsche menggeleng tak percaya, sementara pete menunduk malu tidak menyangka sama sekali jika bos kim yang terkenal dingin akan mencair karna bocah ingusan seperti chee

"Dengar, aku tidak tau opsi ini tepat atau tidak tapi aku tidak punya pilihan lain. diparis ada apartemenku yang kosong, tinggallah disana dan urus studio musik milikku agar kalian punya pekerjaan" Porshe dan pete  saling pandang

"Tapi aku melakukan ini tidak gratis yah" Porsche menatap kim dengan alis terangkat

"Setelah lulus SMA aku akan melamar chee" ucap kim, porsche menganga tak percaya

Mafia & JelataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang