"Mmmhh"
Kegiatan di awali dengan ciuman panas. Yin mengabsen setiap hal yang ada di mulut Ling dengan lidahnya. Setelah merasa puas, Yin melepaskan pangutan bibir mereka dan tercipta sebuah benang saliva.
"Oek"tiba tiba terdengar suara Harley yang sedang menangis dari luar ruangan. Untung saja baby sitter Harley cekatan.
Lanjut...
Yin menuju leher Ling dan membuat banyak sekali tanda. Sang empu hanya mendesah mendapati perlakuan seperti itu dari sang dominan. Bekas kebiru biruan memenuhi leher Ling.
"Ahh~"suara laknat dari Ling membuat Yin semakin bersemangat untuk menyetubuhi Ling.
Setelah membuat banyak sekali tanda, Yin membuka pakaian bagian atas Ling. Yin langsung melahap niple merah muda Ling seperti bayi. Bedanya ini bayi versi besar.
"Nghh"Ling sudah tak kuasa mendapat rangsangan dari Yin.
10 menit berlalu, Yin kemudian menurunkan celana yang Ling kenakan. Sebagai permulaan, Yin memasukkan jari telunjuk dan jari tengahnya ke lubang Ling dan menggerakkan jarinya.
"Aghh~ Yin.. kenapahh kau melakukanh~ itu?"
𝐀𝐧𝐣𝐞𝐫 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐧𝐠𝐚𝐤𝐚𝐤(;´༎ຶٹ༎ຶ')
"Pemanasan dulu sayang"jawab Yin.
"AHHH"desah keras Ling merasakan kenikmatan tiada tara saat jari Yin mengenai titik ternikmat di dalam sana.
Yin mengeluarkan jarinya. Dia tak membuka seluruh pakaiannya melainkan hanya sebatas resleting celana.
"AKKKHHHH YIIINNN"
Ling reflek menutup mulutnya. Dia mengerang terlalu keras. Bisa bisa orang satu komplek dengar. Dengan kasarnya, Yin menghentakkan kejantanannya sepenuhnya dalam sekali tusukan. Ling meringis merasakan lubangnya seperti terbakar. Namun Yin tak membantu sama sekali. Dia asik menciumi tengkuk Ling.
"Suara apa barusan?"kata tetangga sebelah yang terdengar.
Kalo baby sitter Harley sih ga kaget. Dia udah biasa denger suara begituan tiap malem.🗿
"Yin, mereka mendengar suara Anghh~"Yin menekan titik ternikmat Ling dengan kejantanannya.
"Biarkan saja. Lagi pula itu bagus kan?"kata Yin sambil memaju mundurkan kejantanannya dengan sangat lambat.
"Yinh tunggu sebentarh mereka bisa— dengar"
Yin seperti menulikan diri. Dia tetap saja bergerak.
"Nghh"desah Ling.
Yin merasakan lubang Ling yang mulai menyempit. Dia akan keluar. Dan benar saja, Ling menumpahkan spermanya.
"Yin kenapa kau tak membuka bajumu? Aku ingin melihat tubuhmu"
"Hmm, nampaknya kau sangat suka dengan tubuhku ya? Haha baiklah sesuai permintaanmu sayang"
Yin mencabut penisnya dan mulai membuka pakaiannya. Akhirnya tak ada satu pun benang yang menutup tubuhnya.
"Kau terlihat lebih tampan saat tidak memakai pakaian Yin"kata Ling.
𝐀𝐝𝐮𝐡 𝐩𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞 𝐝𝐞𝐡. 𝐀𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐧𝐠𝐚𝐤𝐚𝐤 𝐛𝐞𝐭 𝐩𝐚𝐬 𝐛𝐢𝐤𝐢𝐧 𝐢𝐧𝐢 𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫.😭
Yin mengangkat tubuh Ling. Gerakan tersebut langsung membuat penisnya kembali menusuk lubang Ling dengan sempurna.
1 jam
2 jam
3 jam
3 jam dan Yin belum crot. Pake obat kuat apa gimana dah ni anak. Kasian tuh si Ling udah mau meninggoy🗿
"Ag.. aku sampai sayang~"
Ling merasa perutnya hangat karena beberapa tembakan sperma Yin.
♞𝐓𝐨 𝐁𝐞 𝐂𝐨𝐧𝐭𝐢𝐧𝐮𝐞...
𝐓𝐞𝐫𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐥𝐞𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐚𝐝𝐞𝐠𝐚𝐧 18+ 𝐲𝐚? 𝐍𝐢 𝐤𝐮 𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐮𝐤𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚:
🗿
KAMU SEDANG MEMBACA
ʏᴏᴜ ᴀʀᴇ ᴍʏ ʟɪғᴇ 𝟹
Romantizm〘𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠! 𝐁𝐋〙 ♚ Lanjutan dari You Are My Life S1 dan S2 tapi dengan main ship yang di ubah. 📝Story: "AKHHH"semburan sperma Yin sukses mengisi perut Ling. Begitu pula dengan Ling, Perutnya terasa sangat hangat saat benih benih Yin kel...