Maaf kalo ada kesalahan dalam cara penulisan maupun kata kata.
..................
Happy reading
.....................
"Aduh gimana nih, udah gak ada kendaraan yang lewat lagi,hadeuh papa nih,"ucap rafisa kesal
Rafisa celingak celinguk melihat kiri kanan tapi dia tak menemukan satu pun kendaraan.
"Aduh, masa gue jalan kaki sih, mana hp mati lagi, ah apes banget udah dihukum sekarang malah gak bisa pulang,"keluh rafisa
Tiba tiba ada seseorang yang mengendarai motor, rara pun langsung menghampirinya.
"Mang,"panggil rara
"Ojeg bang,"ucap rara
"Gue bukan ojeg,"ucap suara bariton
"Iya gapapa gue bayar deh,"ucap dara
"Gak!"
Deg
Rara mematung melihat mata tukang ojeg tersebut.
"Al,"batin rara
Lalu tak lama rara menyadarkan dirinya sendiri
"Pliiis bang gue gak ada yg anter, tadi disekolah gue dihukum, terus tadi papa gue bilang gak bisa jemput gue, terus hp gue juga mati masuk wastapel, terus sekarang mang gak mau anter saya pulang?!, plisss mang okey saya bayar deh berapa pun,"cerocos rara dan langsung naik keatas motor tukang ojeg itu
"Cepeet anter pulang!,"ucap rara sambil menepuk pundak pemuda itu
"Turun!,"ucap sipemuda
"Gak mau!,anterin dulu apa susahnya sih?!"kesal rara
"Gak, turun gak?!"
"Gak!"
"Turun!!"
"Gak!"
"Mau pake cara kekerasan atau turun sendiri?!"
"Pliiis, lo gak kasian sama gue?"tanya rara
"Gak!"
"Masa sih, jahat banget"ucap rara
'Kenapa kya dia?,'batin pemuda
"Keras kepala!"
"Biarin wleee,"ucap rara menjulurkan lidahnya
"Anterin gue, rumah gue jauh masa lo gak kasian sama gue, kan gue cewe, gimana kalo nanti ada yang macem macem atau jahat sama gue? mau bunuh gue gimana?,"ucap rara memelas
"Ck,iya"
"Beneran nih, tapi yang____"
Pemuda tersebut menancapkan gak nya sebelum rara selesai berbicara.
Plokk
"Aduh, kok gak bilang sih mau jalan, gue belum selesai bicara lagi, gimana kalo gue jatuh? mau tanggung jawab lo?!"
"Diem atau turun?!"
"Iya iya nih diem ngancam mulu!"
..........................
"Maka____"rara menghentikan ucapanya saat motor tersebut sudah melesat terlebih dahulu
"iiih, songong banget sih, tapi gapapa lah, gak jadi bayar deh,"ucap rara bersyukur
Rara pun melangkahkan kakinya menuju rumah.
"ASSALAMUALAIKUM MAMA RARA JELEK PULANG DENGAN SELAMAT,"teriak rara begitu sampai didalam rumah
"Jangan teriak teriak!, ini bukan hutan!"
"Heheeh, iya ma"
"Kamu pulang sama siapa?"tanya sang mama
"Gak tau gak kenal, ojeg kayanya, tadi pas mau bayar si mangnya keburu pergi, tapi gapapa jadi geratis deh, tapi nih ma,vsombong banget tuh orang,"ucap rara nyerocos
"Sejak kapan sih kamu ngomong panjang banget begini"
"Heheh ma, lagi mood aja,"ucap rara cengengesan
"Yaudah sana ganti baju, terus bantuin mama buat kue!,"ucap mama rara
"Siap ma,"ucap rara semangat dan segera menaiki tangga menuju kamarnya
.................
Bersambung
Semangatin aku dengan cara komen 'next' sebanyak banyaknya.
Komen kalian itu buat aku semangat buat lanjutin nulis ceritanya. Walaupun cuman 'next' doang. Itu berarti banget ygy.
Jangan lupa tinggalkan jejakIca pecinta bubur tanpa di aduk🔪
Sayang kalian banyak banyak😊😊😊
BABAAAAY🖐🖐
KAMU SEDANG MEMBACA
ALICA [Revisi]
JugendliteraturRafisa,gadis yang memiliki nama lengkap Rafisa putri frasta,biasa dipanggil Rara,gadis yang ceria,murah senyum,cerewet,dan lugu. Dibalik senyuman dan keceriaanya dia menyimpan luka yang dalam. ........................................... "aku kangen...