Maaf jika banyak kesalahan dalam cara penulisan maupun kata kata.
.......................
Happy reading
........................
"Kenapa lo?"
"Revan,"ucap rara
"Hm?"
"E_enggak kok,ngapain lo kesini?"tanya rara
"Ck lemah,"ucap revan
"Siapa?"tanya rara
"Lo!"
"Kok__"ucap rara
"Pipi lo,"ucap revan
Mendengar ucapan revan, otomatis rara pun memegang pipinya.
"Kenapa nangis?"tanya revan
"Bukan urusan lo,"ucap rara tersenyum
"Ck,kenapa nangis hm?, lo gak usah pura pura tersenyum, lo bisa cerita sama gue, biar lo lega,"ucap revan lembut
Revan sendiri bingung dengan dirinya sendiri karena dia bersikap sangat lembut kepada wanita. entah kenapa revan berasa beda dengan gadis disebelahnya.
Sedangkan rara tertegun dengan kelembutan revan
"Lo revan kan?, revan yang dingin kemana nih?, lagi sakit ya?"tanya rara
"Gak usah ngalihin topik!,"ucap revan
Dan seketika ekspresi rara pun menjadi murung
"Gue kangen dia, kangen seseorang dimasa lalu gue, hiks,,,dia pergi ninggalin gue, tapi dia bilang dia perginya cuman bentar, tapi,,,,hikss"
"Udah jangan diterusin kalo buat lo sakit,"ucap revan membawa rara kedalam dekapanya.
"Mau denger cerita gak?"tanya revan
"He'em"
"Gue juga sama, kehilangan dua orang yang amat berharga dihidup gue, gue juga sama sampe sekarang gue lagi cari dia, dia selalu ada dihati gue,"ucap revan
Rara melepas pelukanya lalu menatap revan
"Mama dan dia, seseorang sangat gue cinta, gue udah nyari dia sampe sekarang, tapi semesta seolah gak ngijinin gue buat ketemu sama dia, tapi,saat gue ada dideket lo, gue ngerasa kalo ada yang beda aja gitu,"jelas revan
"Makasih karena udah mau dengerin gue,"ucap rara
"Iya, terimakasih kembali, haha kita punya nasib yang sama ya,"ucap revan tertawa garing
......................
"Gimana?, siraja gak macem macem kan?,"tanya reyna
"Tau gak rey, kak raja tuh baik banget tau gak?, tapi nih ya, posessifnya minta ampun, masa gue gak boleh kesentuh sama seorang cowo pun kecuali abang sama papa aku, gila kan?!"
"Terus terus?!"tanya rara
"Terua nih ya, masa kemarin kan gue beli bubur tuh ya sama dia, udah gitu disana tuh ada pemuda yang liatin gue mulu, lo tau apa yang dilakuin kak raja?"tanya ratu
"Enggak,"ucap rara
"Lo belom ngasih tau,"ucap reyna
"Kak raja pukulin tuh orang, abis itu dia teriak, "RATU ITU CUMAN BUAT RAJA, UNTUK RAJA, DAN MILIK RAJA,"gitu.....beuuuh tuh ya gue disama malu banget, yaudah gue peluk aja tuh ya kak raja, gue sembunyiin pala gue didadanya, terus dia gendong gue kemobilnya deh, so sweet kan?,"ucap ratu sombong
"Biarin dia mah emang gitu,,,,dah putus nanti nangees,"ucap rara
"Eh ra, tadi lo kemana lo gak ke kantin?"tanya reyna
"Gue tadi keroftop,"ucap rara jujur
"Mau apa?"
"Kepo luu"
......................................
Bersambung
Semangatin aku dengan cara komen 'next' sebanyak banyaknya.
Komen kalian itu buat aku semangat buat lanjutin nulis ceritanya. Walaupun cuman 'next' doang. Itu berarti banget ygy.
Jangan lupa tinggalin jejakIca pecinta bubur tanpa diaduk🔪
Sayang kalian banyak banyak😊😊😊
BABAAAAY🖐🖐
KAMU SEDANG MEMBACA
ALICA [Revisi]
Teen FictionRafisa,gadis yang memiliki nama lengkap Rafisa putri frasta,biasa dipanggil Rara,gadis yang ceria,murah senyum,cerewet,dan lugu. Dibalik senyuman dan keceriaanya dia menyimpan luka yang dalam. ........................................... "aku kangen...