10). pingsan

31 13 14
                                    






Maaf jika ada kesalahan dalam cara penulisan maupun kata kata.



......................

Happy reading

..........................





Rara terengah engah dengan nafas memburunya. tadi pagi dia kesiangan bangun, karna rara tak mau dihukum jadi setelah keluar dari mobil dia pun memilih untuk berlari.

Hos hos hos hos

"Kenapa ra?, kayak abis dikejar setan aja lo!,"ucap reyna

"Nih, nih minum,"ucap ratu menyodorkan botolnya

Rara meneguk air tersebut hingga tandas. reyna dan ratu dibuat terkejut dengan hal tersebut, pasalnya rara tuh gak bisa minum air terlalu banyak, kalo minum air terlalu banyak iya bisa sakit perut.

"Ra?,lo udah bisa minum air banyak ya?"tanya reyna heran

"Hehe, haus,"ucap rara dengan polos

"Aduuh, raa, gimana kalo lo nanti malah sakit lagi?"tanya ratu

"Gak bakal lah,"ucap rara

Tak lama guru pun datang

"Assalamualaikum, pagi anak anak,"ucap bu lena,guru fisika

"Waalaikum salam, pagi juga buuu,"ucap murid murid kompak

"Sekarang kita mulai pembelajaranya. siap?"

"Siap!!"

Rara menahan sakit diperutnya,saat pembelajaran.vkarna perutnya yang sangat sakit rara menitikan air matanya

"Aaawsh,"lirih rara

"Ra lo gapapa?"tanya reyna khawatir

"Sa_akit,"ucap rara terbata.

"Sereyna rafisa kenapa?"tanya bu lena saat melihat rara yang meringis

"Sakit perut bu,"ucap reyna

"Yaudah, kamu anter rafisa ke UKS!,"ucap bu lena

Reyna pun membopong rara dan mengantarkan rara ke UKS tapi sebelum itu

Bruuuuk

Rara jatuh pingsan

............................

Gara menoleh kearah rara yang sudah tak bertenaga

"Kenapa tu si rara?,"monolognya

Bruuukk

Entah dorongan dari mana,
Revan yang melihat rara jatuh pingsan pun langsung menghampiri rara dan menggendong rara ala brydal style.

Kaum hawa yang melihat kejadian tersebut ada yang memandang sinis, ada yang mencaci maki rara dan ada juga yang baper karna rara cocok dengan revan.

'Aaaa, mamaaah mau jugaa'

'Beuhh menang banyak nih si rara'

'Aa, revan so sweet banget deh'

'Lebay, paling juga pingsan boongan'

'Alah, apaan caper doang itu mah'

'Cocok deh, mmmm'

'Aaa, gue yang jomblo iri liatnya'

"Sudah anak anak, kita lanjutkan materi yang tadi"ucap bu lena

.................................

Sedangkan di UKS revan menendang pintu UKS membuat petugas yang ada didalam terpelonjak kaget.

"Dia kenapa?"tanya salah satu petugas

"Pingsan,!,"ucap revan dingin dan menidurkan rafisa di kasur UKS

"Maksudnya dia sakit apa?"

"Perut,"jawab revan.

"Lo sadarin dia gimana pun caranya, gue beli bubur,"ucap revan dan melangkah pergi dari UKS.

...................................

"Lemah,"ucap revan

"Hah?"tanya rara tak mengerti

"Lo, lemah,"ucap revan

"Iya, gue emang lemah, apalagi kalo dia gak kembali,"ucap rara tersenyum

"Udah!, makan!"suruh revan

"Gue gak laper,"ucap rara

"Gue gak nanya, gue cuman nyuruh lo makan, apa susahnya sih?!"

"Gak mau,"ucap rara

"Cepet!"

"gak ma___"

Ucapan rara terhenti saat merasakan bubur yang menyentuh bibirnya

Rara pun terpaksa menelanya

"Iiih, gue bilang gak mau!"

"Kenapa?,"tanya revan

.................................













Bersambung

Semangatin aku dengan cara komen 'next' sebanyak banyaknya.

Komen kalian itu buat aku semangat buat lanjutin nulis ceritanya. Walaupun cuman 'next' doang. Itu berarti banget ygy.

Jangan lupa tinggalin jejaknya

Ica pecintya bubur tanpa di aduk🔪

Sayang kalian banyak banyak😘😘

BABAAAY🖐🖐🖐




ALICA [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang