KALOPSIA | 16

404 73 7
                                    

setelah dari makam kedua orang tua dehan,keduanya sekarang sudah berdiri didepan cafe nya mahen namun yang cukup bikin dehan binggung
disana ada tulisan "closed"

"bang mahen ga kasih kabar kalo cafe hari ini tutup"

"bang yaksa juga tuh,biasanya kalo cafe tutup mereka bakal ngabarin gue"

"ya mana gue tauu,masuk dulu lah yuk,siapa tau mereka ada didalam"

"ya kalo tutup mereka gabakal disini taa,udahlah yuk pulang aja"

"ihh masuk lah dulu,seengaknya numpang ngadem bentar"

dehan mau tak mau mengiyakan ajakan jakasta

tangannya mendorong pintu cafe

"nahh kan gaada orang"

namun tak selang beberapa menit

suara tepukan tangan membuat dehan sedikit tersentak kaget

"selamat ulang tahun! selamat ulang tahun,selamat ulang tahun dehann! semoga panjang umurr!"

disana ada mehen dan yaksa dan juga jakasta yang entah kapan ikut bergabung dengan keduanyaa

"ciee tuaa!"

yaksa melotot kearah jakasta

"merusak momen lu cil!"

"doa dulu han,terus baru lilinya ditiupp"

dehan menganguk,ia mulai berdoa

lalu kembali mendongak

fyuhhh.....

lilin itu mati
bersamaan suara tepukan tangan

mahen meletakkan kue itu di salah satu meja

"hari ini cafe bakal tutup karna kita bakal rayain ulang tahun dehan disini!"

tak bisa dehan pungkiri jika ia sangat bahagia sekarang

mereka berempat duduk melingkar

masing masing dari mereka meletakan kado diatas meja

"makasih ya semuanya"

mereka dengan kompak menganguk

"semuanyaa tolong diinggat hari ulang tahun gue yaa!"

mereka sontak tertawa mendengarkan penuturan jakasta

"karna hari ini hari spesialnya dehan,abang udah bikinin makanan plus minuman kesukaan dehan!"

yaksa berdiri dari duduknya mengambil satu piring dan gelas lalu diletakannya tepat dihadapan dehan

"cuma untuk dehan aja nih?,kalian ga ikut makan"

"ga lahh! kan ini khusus buat dehann"

"eittss,kita poto dulu lah yuk,makannya nanti aja han"
usul jakasta

mereka sama sama ngambil posisi

lalu

cekrekkkk....

cekrekkkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KALOPSIA | KIM DOYOUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang