KALOPSIA | 18

384 68 2
                                    

sorenya
jakasta masih di rumah sakit
niatnya mau nginep malam ini,tapi gajadi karna dehan gaboleh,disuruh sekolah astanya,haris juga

"gue mager si sekolah,malam ini gue jagain lo ajalah yaa"
tawar haris

"ga,gausah ris,lo sekolah aja besok,nanti malam gue sendiri juga gapapa"

"kalo enggak gue aja ya han,besok jam pelajarannya pak tomas gue mager mau masuk kelas"

"taa,hari ini udah bolos,besok masa mau bolos juga,udahlah lo masuk aja,lagian gue gapapa kok"

jakasta sama haris saling berpandangan

"yakin han?"
tanya jakasta

"yakin lah"

-

malamnya

diruang rawat dehan cukup ramai

"malam ini abang lembur han,ada pasien yang abang tanganin dilantai tiga,nanti abang keruang kamu deh kalo udah mestiin keadaannya pasiennya abang"
tutur kevin

"maaf bgt han bunda gabisa jagain kamu"

"gapapa kali bun,dehan bisa sendiri kok"

"han,gue pamit ya mau pulang,mungkin besok pulang sekolah gue bakal mampir kesini,btw malam ini bang amar kayanya ga bisa kesini,dia lagi banyak kerjaan"

"iya riss,gapapa,makasih udah jagain gue yaa,bilang ke bang amar istirahat jangan lupa"

"iya,yaudah,semuanya haris pamit yaa"
pamitnya dan diangguki semuanya

setelah itu haris pergi dari ruangan dehan
hanya tersisa jakasta,nayla dan kevin disana

"gue pengen disini"

"ta,serius gue gapapa,lo pulang aja yaa"

"yaudah!,pulang sekolah gue bakal kesini lagi"

"iya serah lo ta"

"nak,bunda pulang dulu yaa"

"iya bunda"

setelah itu jakasta dan nayla pergi meninggalkan kevin dan dehan disana

"nanti abang kesini lagi ya han"

"iya bang

setelah kevin pergi,tinggallah dehan seorang diri disana

"mau sebanyak apapun itu,ujung ujungnya aku bakal tetap sendiri"

dehan menatap langit langit ruangannya
bohong kalo dia tidak takut atas penyakit yang bersarang ditubuhnya

"mas sama abang ga niat buat jenguk aku?"
gumamnya

ia terdiam sesaat,namun nyatanya ia diam tak selama apa yang ia ingginkan,buktinya sekarang ia mulai bergerak gelisah

nafasnya terasa sesak,jantungnya kembali memompa dengan cepat

dehan meringkuk diatas kasurnya,menarik rambutnya dengan kuat

matanya terpejam,menahan rasa sakit yang ia rasakan

"ARGHGGGGGG!!"

tak ada satupun orang disana,hanya ada dirinya dan rasa sakit yang seolah menjebak dirinya

ceklekkkkk...

"selama-"

"DEHANNN!"

dion datang dengan cepat
menghampiri dehan
namun belum saja ia ingin bertindak,tangan dehan lebih dulu menahan tangannya

KALOPSIA | KIM DOYOUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang