Disebuah ruangan gelap, ada seorang lelaki manis yang masih senantiasa menutup matanya itu. Sang lelaki dominan dengan setia menunggunya untuk bangun, sesekali tangannya mengusap kepala Taeyong. Yap keduanya itu adalah Jaehyun dan Taeyong. Sejak kemarin, Taeyong belum membuka matanya sekali pun. Membuat Jaehyun tidak sabar sendiri, apakah ia terlalu keras memukul si cantik ini?
Terlalu lama mengamati wajah manis dan cantik itu, Jaehyun tidak sadar jika mata cantik itu mulai mengerjap pelan. Jaehyun yang menyadari pun menarik ujung bibirnya hingga tercetak senyum miring.
"Eunghh~"
Taeyong membuka matanya sempurna, ia mengedarkan pandangannya itu. Dahinya mengernyit ketika ia menyadari jika ini bukan kamarnya, kamar itu bernuansa merah gelap. Membuat Taeyong takut melihatnya.
"Akhirnya kau bangun."
Suara itu berhasil membuat Taeyong menoleh ke samping, ia memicingkan matanya dan mengingat kejadian sebelumnya. Sampai akhirnya ia ingat, matanya membulat mengingat kejadian itu.
"Lepaskan aku! Aku ingin pulang!"teriak Taeyong, baru saja akan bangun dari tidurnya namun ia segera ditindih oleh Jaehyun.
"Ssttt, bisakah kau tidak berisik?"bisik Jaehyun, jarak keduanya sangat dekat. Membuat Taeyong bisa merasakan deru nafas Jaehyun, sedetik saja Taeyong bergerak maka bibir mereka akan bersentuhan.
Taeyong menelan salivanya, matanya yang mulai berkaca-kaca itu membuat Jaehyun tersenyum gemas. Aih, sepertinya Taeyong takut pada dirinya? Tapi bukankah itu bagus?
"J-jangan gigit Yongie hiks... Y-yongie minta maaf.."
Jaehyun mengangkat satu alisnya. "Siapa yang ingin menggigitmu?"tanya Jaehyun.
"T-tapi kemarin Yongie melihat--" Taeyong menghentikan ucapannya itu, ia bingung nama lelaki dihadapannya itu siapa.
"Jaehyun."
"Yongie kemarin melihat Jaehyunie sedang menggigit rusa, itu membuat Yongie takut hiks." Taeyong memejamkan matanya, air matanya itu mengalir ke samping, belum lagi bibir yang mencebik ke bawah.
Tolong, kuatkan Jaehyun saat ini. Ia tidak bisa menahan gemasnya pada makhluk dibawahnya sekarang.
"Jangan menangis, aku tidak akan menggigitmu."ujar Jaehyun, mengelus pelan kening Taeyong yang berkeringat.
"Tapi kemarin Hyunie hiks menggigit seekor rusa huaaa.."
Jaehyun gelagapan sendiri ketika mendengar tangisan Taeyong, ia menutup bibir didepannya itu oleh tangannya. "Sttt, jangan menangis okay? Aku janji tidak akan menggigitmu. Berhenti menangis, ya?" Jaehyun menyimpan jari telunjuknya itu didepan bibirnya, seketika tangisan Taeyong mengecil.
"Nah, anak pintar."
Taeyong mengedipkan matanya berkali-kali, ia menghapus air matanya itu menggunakan punggung tangannya. "Janji tidak menggigit Yongie ya? Yongie anak baik, Yongie tidak akan nakal."ucap Taeyong yang sesenggukan itu, membuat Jaehyun menganggukkan kepalanya.
YOU ARE READING
FATE A BOTH
Fantasy[JAEYONG] [BXB] [MATURE] [FANTASI] [MPREG] Pangeran vampire yang memiliki keturunan Drakula jatuh cinta kepada seseorang dari bangsa peri yang selalu ia temui dalam mimpi. Namun cintanya selalu ditentang oleh sang ayah, karna adanya perbedaan oleh b...