Jaehyun menyingkirkan anak rambut Taeyong yang menutupi kedua matanya itu, sesekali Jaehyun mendengus kecil sambil tersenyum. Jari telunjuknya berkali-kali menusuk pipi gembul Taeyong, membuat sang empu sedikit terusik. Jaehyun terkekeh pelan, ia mendekatkan wajahnya pada wajah Taeyong. Mencium bibir itu berkali-kali, membuat Taeyong yang tadinya tertidur kini terbangun.
Kedua tangannya terangkat ke atas dan menggeliat kecil, membuat Jaehyun sontak memundurkan wajahnya agar tidak terkena tangan Taeyong. Lelaki cantik itu menggaruk pipinya sendiri, mata bulatnya yang masih mengantuk itu mengerjap beberapa kali. Kepalanya langsung menoleh ke samping, kedua bibir itu terangkat membentuk sebuah senyuman.
"Hyunie!"
"Kenapa?"tanya Jaehyun.
"Tidurnya Yongie sangat nyenyak, hihi."ucap Taeyong.
"Benarkah?"tanya Jaehyun, ia merubah posisinya menjadi mengungkung Taeyong dibawahnya. Jaehyun menahan tubuhnya itu oleh kedua siku tangannya.
Tanpa dugaan Jaehyun, Taeyong melingkarkan tangannya dilehernya itu. Keduanya saling bertatapan.
"Hyunie sudah bangun?"tanya Taeyong.
"Sudah, kau nyenyak sekali dalam tidurmu."kekeh Jaehyun, ia mengecup kening Taeyong.
"Karna aku lelah."balas Taeyong.
Jaehyun mengangkat satu alisnya. "Lelah? Habis melakukan apa memangnya?"tanya Jaehyun.
"Eum, tidak ada. Tapi badan Yongie mendadak lelah, Hyunie..." Taeyong mengerucutkan bibirnya itu, membuat Jaehyun yang melihatnya sontak menciumnya.
"Taeyong."panggil Jaehyun.
"Hum?"
"Kau ingin cium bukan?"tanya Jaehyun.
Taeyong mengerutkan keningnya sejenak sebelum akhirnya ia membulatkan matanya itu. "Ish iya! Kemarin kenapa mata Yongie mendadak jadi gelap?"tanya Taeyong.
"Karna kau tidur."jawab Jaehyun singkat, Taeyong yang mendengar itu mendelik sinis pada Jaehyun.
"Masih ingin cium?"tanya Jaehyun.
"Sudah tid-"
Cup
Taeyong membulatkan mata dan mulutnya itu bersamaan, membuat Jaehyun yang melihatnya sangat gemas. Bagaimana tidak? Setelahnya si kecil langsung tersenyum malu, ia menutup wajahnya itu dengan kedua tangannya. Jaehyun yang melihatnya terkekeh, tangan kekarnya terulur untuk membuka wajah Taeyong.
"Taeyong."panggil Jaehyun.
"Hnggg?"
"Bagaimana kalo kita pindah dari sini, kau mau?"tanya Jaehyun, ia merebahkan kembali tubuhnya itu disamping Taeyong.
Taeyong yang melihat itu langsung tersenyum dan menindih tubuh Jaehyun, menyandarkan kepalanya pada dada bidang Jaehyun.
"Hm, ayo pindah saja dari sini. Yongie sangat takut disini, suasananya sangat gelap."jawab Taeyong, ia mengerucutkan bibirnya itu.
"Eum, memangnya pindah kemana, Hyunie?"tanya Taeyong, ia mendongakkan kepalanya itu menatap Jaehyun.
"Ke tempat yang jauh, hanya ada aku dan kau."jawab Jaehyun.
"Tapi tidak gelap seperti ini kan?"tanya Taeyong lagi, yang dijawab gelengan oleh Jaehyun.
"Ya sudah, ayo pindah. Yongie sangat takut, hiiii..." Taeyong memasang wajah mengerikan, dan yang membuat Jaehyun tertawa kecil adalah Taeyong memeluknya erat.
"Malam ini kita pindah ya?"ucap Jaehyun, Taeyong yang mendengar itu mengerutkan keningnya.
"Kenapa harus malam?"tanya Taeyong.
YOU ARE READING
FATE A BOTH
Fantasy[JAEYONG] [BXB] [MATURE] [FANTASI] [MPREG] Pangeran vampire yang memiliki keturunan Drakula jatuh cinta kepada seseorang dari bangsa peri yang selalu ia temui dalam mimpi. Namun cintanya selalu ditentang oleh sang ayah, karna adanya perbedaan oleh b...