"Hyunie hnggg..."
Jaehyun yang sedang duduk disamping kasur pun menoleh ke samping, dimana Taeyong tertidur dengan posisi menyamping. Jaehyun mengangkat satu alisnya ketika ia melihat Taeyong mempoutkan bibirnya itu, diiringi dengan tatapan polosnya.
"Kenapa?"
"Yongie laparrr! Yongie ingin makan, Hyunie."rengek Taeyong, ia merubah posisinya menjadi duduk dan menggapai tangan Jaehyun.
Si kecil terus menerus menggoyangkan tangan sang dominan, membuat Jaehyun mendengus geli. "Kau lapar?"tanya Jaehyun, yang langsung diangguki oleh Taeyong.
"Iya Hyunie, bahkan perutnya Yongie bersuara."ucapnya sedih, bahkan sang submissive itu memasang wajahnya sesedih mungkin.
Jaehyun yang melihatnya terkekeh geli. "Bagaimana bunyinya?"tanya Jaehyun, ia merubah posisinya menjadi duduk menghadap ke arah Taeyong yang duduk dengan posisi menggemaskan.
"Seperti ini Hyunie, perutna Yongie itu berbunyi seperti ini--" Taeyong memegang perutnya itu, ia menepuk-nepuk pelan hingga--
"Kruyuk kruyuk"
"Seperti itu Hyunie!"ucap Taeyong, ia menirukan suara perutnya yang berbunyi itu.
Jaehyun yang melihatnya sontak tertawa hingga kedua lubang dipipinya terlihat, tangannya terulur untuk mencubit gemas pipi gembul itu. Taeyong yang diperlakukan seperti itu hanya tersenyum gemas.
"Jadi?"tanya Taeyong, ia memiringkan kepalanya itu.
"Jadi apa?"tanya balik Jaehyun.
Taeyong mengerucutkan bibirnya sebal. "Jadi bagaimana?! Hyunie mau membiarkan Yongie kelaparan hingga mati?"tanya Taeyong, ia menurunkan kedua bahunya itu yang perlahan melemas.
Jaehyun tersenyum. "Baiklah, kucing nakal ku sepertinya lapar. Bukankah begitu, kitten?"tanya Jaehyun, menaikkan satu alisnya.
Taeyong mengerutkan keningnya, dia itu peri bukan kucing tau! Tapi tidak buruk, kucing itu menggemaskan. Taeyong ingin seperti kucing yang sangat lucu, hihi.
Taeyong mengangguk. "Miawww daddy..."
Jaehyun membulatkan matanya, ia menatap datar Taeyong yang kini memasang wajah imut. Kedua bibirnya itu tersenyum manis. Sabar Jaehyun.
"Darimana kau mendapatkan kata-kata seperti itu?"tanya Jaehyun kepo.
"Kepo sekali, cepat ish Yongie sudah lapar!"teriak Taeyong, ia menatap sebal Jaehyun.
Jaehyun bangkit dari duduknya, ia membuka laci yang berada dibawah nakas lemarinya. Taeyong membulatkan matanya ketika melihat benda yang ada ditangan Jaehyun, itu adalah bondu kucing. Mata bulat itu berbinar, sontak Taeyong bertepuk tangan heboh.
"Daddy! Yongie ingin memakainya!"ucap Taeyong antusias.
Jaehyun mengerutkan keningnya, kenapa panggilannya seperti itu? Bukan tidak boleh, tapi itu adal- ah sudahlah.
YOU ARE READING
FATE A BOTH
Fantasy[JAEYONG] [BXB] [MATURE] [FANTASI] [MPREG] Pangeran vampire yang memiliki keturunan Drakula jatuh cinta kepada seseorang dari bangsa peri yang selalu ia temui dalam mimpi. Namun cintanya selalu ditentang oleh sang ayah, karna adanya perbedaan oleh b...