FAB - 09

1.2K 199 11
                                    

Taeyong melirik ke kanan dan kiri, ia memastikan jika semua peri sudah memasuki rumahnya masing-masing. Begitu pun dengan para penjaga dikerajaannya ini harus lengah terhadap dirinya, setelah merasa aman, Taeyong dengan cepat keluar dari kerajaannya itu. Diluar, sangat gelap dikarenakan hari sudah memasuki tengah malam.

Taeyong menyusuri gelapnya hutan terlarang ini, belum lagi suara hewan-hewan yang sangat mengerikan. Taeyong yang mendengarnya saja bergidik, rasanya ia ingin menangis karna mendengar suara hewan itu.

Srek

"Ibu!"pekik Taeyong, ia langsung menutup mulutnya itu.

Matanya yang mulai berkaca-kaca itu menandakan jika ia sangat ketakutan, dengan cepat Taeyong mengepakkan sayapnya dan terbang secepat mungkin. Sampai akhirnya, ia berhasil keluar dari hutan gelap itu. Didepan sana, terlihat satu castle yang mengerikan. Gelap dan ditemani dengan suara burung gagak.  Ah jangan lupakan, didepan castle itu terdapat beberapa kuburan.

Taeyong pun tidak tau itu kuburan siapa, dengan cepat ia mengetuk pintu itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Taeyong pun tidak tau itu kuburan siapa, dengan cepat ia mengetuk pintu itu. Ajaib, pintu itu terbuka sendiri. Taeyong langsung masuk dan menyusuri lorong yang sangat sepi, dari kejauhan lorong didepannya itu sangat gelap. Namun jika sudah melewatinya sedikit terang, Taeyong meneguk salivanya pelan, disamping lorong ini terdapat beberapa patung kelelawar.

 Namun jika sudah melewatinya sedikit terang, Taeyong meneguk salivanya pelan, disamping lorong ini terdapat beberapa patung kelelawar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesampainya didepan pintu yang menjulang tinggi, Taeyong membukanya pelan. Kamar bernuansa merah gelap ini sangat mengerikan, Taeyong bergidik ngeri melihatnya. Pandangannya langsung jatuh pada lelaki yang tertidur diatas kasur, itu Jaehyun.

Langkahnya menghampiri Jaehyun, Taeyong naik ke atas kasur dan menindih tubuh Jaehyun. Membuat sang empu menggeliat kecil, sedangkan Taeyong ia menempelkan telinganya itu pada dada sang dominan.

"Masih hidup kok."gumam Taeyong, kemudian ia mendongakkan kepalanya.

Taeyong terperanjat ketika melihat mata Jaehyun yang sudah terbuka, untung saja tangan kekar itu langsung melingkar di pinggang Taeyong.

"H-hyunie..."cicit Taeyong.

"Kau sudah kembali?"tanya Jaehyun, yang diangguki oleh Taeyong.

"Cepat sekali, padahal baru satu hari."ujar Jaehyun.

FATE A BOTHWhere stories live. Discover now