Seorang tangan kanan komplotan genk bernama Chou Tzuyu. Dirinya sengaja bergabung untuk membalaskan dendam atas kematian kedua orang tuanya.
Akankah dirinya berhasil menemukan pelaku pembunuh orang tuanya.
( NB: Cerita awal CRIMINAL (THE DEVIL IS BE...
Setelah kejadian beberapa hari yang lalu, para detektif tengah sibuk menyelidiki kasus tersebut.
Kepala kepolisian park jihyo mengirimkan para detektifnya yaitu kim dahyun,minatozaki sana,im nayeon,hirai momo,jurnalis son chaeyoung dan tak lupa juga tzuyu yang turun langsung di tempat kejadian.
°
°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sampailah mereka di tempat kejadian.
Sebuah gudang yang sudah lama ditinggalkan. terlihat sangat kumuh,dan berbau amis karena mungkin tempat ini sudah dijadikan tempat membunuh orang sebelum kejadian pembantaian orang tua anak kecil itu.
" Huek..... Bau apa ini? " Keluh momo.
" Sepertinya sudah kerap terjadi pembunuhan disini sampai berbau amis darah seperti ini " jawab dahyun.
" Dari foto yang aku dapat mungkin bisa disimpulkan bahwa ini pembunuhan yang terencana karena luka yang dialami korban sangat rapi " ucap chaeyoung sambil menyodorkan beberapa foto hasil jepretannya.
" Siapa para korban ini ? " Tanya nayeon.
" Dari data yang aku dapat korban ini adalah keluarga kang,CEO Kang Group dan istrinya " jawab momo memberikan selembar data riwayat hidup.
" Jika mereka berniat membunuh keluarga kang, tapi kenapa hanya menyisakan anaknya saja " tanya sana heran.
" Sekarang kita cari sisa barang yang mungkin bisa menjadi barang bukti " suruh dahyun.
" Nee... " Sahut mereka.
Para detektif tengah sibuk mencari barang bukti yang tersisa.
Sementara itu tzuyu hanya sibuk mengamati gedung itu karena merasa ada yang tidak beres.
Pandangannya tertuju pada kabel aliran listrik yang mengarah pada genangan air yang berada hampir di seluruh isi gedung tersebut.
Karena rasa penasarannya tzuyu mengambil sedikit air itu menggunakan jari telunjuknya dan mencium bau air itu.
" Bensin " batin tzuyu.
Benar saja para detektif itu tidak menyadari bau bensin ini, karena mungkin bau bensin sudah tersamarkan oleh bau amis darah, bahkan tzuyu juga hampir tidak menyadarinya.
Tzuyu sudah hafal taktik jebakan para pelaku untuk menjebak mereka.
Tzuyu menyusuri arah kabel tersebut,dan berhenti di sebuah ruangan yang tertutupi oleh sampah yang menumpuk.
