Seorang tangan kanan komplotan genk bernama Chou Tzuyu. Dirinya sengaja bergabung untuk membalaskan dendam atas kematian kedua orang tuanya.
Akankah dirinya berhasil menemukan pelaku pembunuh orang tuanya.
( NB: Cerita awal CRIMINAL (THE DEVIL IS BE...
*Semakin banyak yang tab-tab dan komen, semakin cepat Author update..*
-****-
Distrik Seowon Kim Group.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Direktur Kim tengah berada di ruangan pribadinya bersama dengan Sekretaris kepercayaannya.
Dirinya menaruh LP musik ke dalam Gramofon miliknya. Suara musik melankolis yang terdengar lembut memenuhi ruangan itu.
"Bagaimana kau sudah menemukan anak itu?" tanyanya kepada Sekretarisnya.
"Maaf Tuan, kami kehilangan jejaknya."
BRAKK!! (Suara Gebrakan meja)
"Menangani satu anak ingusan saja kau tidak becus!" bentaknya.
"Aku usahakan menyelidikinya secepat mungkin Tuan."
Direktur Kim mendekati Sekretarisnya "Lakukan secepatnya, dan seret mayatnya bawa di hadapanku, KAU MENGERTI!!" ucapnya sambil menampar pelan pipi Sekretarisnya.
"Baik, Tuan."
Direktur Kim terus mencari cara agar bisa menemukan Tzuyu dan harus segera menghabisinya.
Sudah 1 tahun lamanya tapi tidak membuahkan hasil.
Semakin lama Tzuyu berkeliaran di luar sana, membuat dirinya semakin was-was karena nyawanya semakin terancam.
"Tunggu saja, aku akan mendapatkanmu Bajingan!."
******
Tzuyu tengah mengendarai mobilnya.
Dari kaca spion mobilnya dirinya bisa melihat ada seseorang yang mencoba mengikutinya.
Dengan cepat dirinya mulai menjaga jarak berusaha menyalip beberapa mobil yang ada di depannya.
Mobilnya berkelak-kelok memasuki gang-gang sempit tapi tetap saja mobil di belakangnya masih membuntutinya.
Tak berselang lama dari depan ada mobil yang melaju cepat menghalanginya tiba-tiba.
Tzuyu yang terkejut mendadak langsung membanting setir akibatnya dirinya terperosok di pinggir jalan, ban depan mobilnya tidak bisa di gerakkan al hasil dirinya berhasil di kepung mobil di sekelilingnya.
"Sial!!" gumamnya kesal sambil memukul setirnya.
Dari kaca kirinya terlihat mobil yang melaju menghampirinya.
