8.BERANGKAT BARENG

571 75 7
                                    

HAPPY READING SEMOGA SUKAA 🙌🏻

8.berangkat bareng

***

hari mulai gelap, kini teman teman sandrinna ingin bersiap siap untuk pulang.

"kalian hati hati yaa"ujar sandrinna.

"iyaa"

"oh iyaa abis ini lu langsung istirahat yaa jangan begadang, inget pokok nyaa lu besok harus sekolahh"peringat ratu.

"Iyaa bener gak ada lu disekolah sepi banget kaya nyaa"saut aqeela berdrama sedih.

ratu menoyor pelan kepala aqeela,"ih lebay lu"

aqeela meringis pelan seraya memegang kepala nya,"aduh ratuu sakit tauu"

sandrinna terkekeh pelan, ternyata sahabat nyaa sekangen ini sama dia padahal baru dua hari ngga sekolah.

"iyaa, kalian bawel deh"cibir sandrinna.

"Ih bawel bawel gini sayang sama lu"cetus saskiaa.

"iyaa tuh betul"timpal aqeela.

"Yaudah ih sana pulang udah malam"ujar sandrinna.

"Ngusir"sindir mereka sedikit berbarengan.

"ih bukan nya ngusir takutnya udah kemaleman" sandrinna terkekeh pelan mendengar nya.

"yaudah kita pulang dulu yaa"pamit saskiaa.

"iyaa, hati hati yaa"

"Okeii"kata saskia sedikit teriak karena mereka sudah menjauh dari teras rumah sandrinna.

***

Pagi ini sandrinna sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah, ya memang tubuh nya sekarang belum benar benar fit, padahal kedua orang tua nya sudah melarang untuk berangkat sekolah hari ini tapi sandrinna sendiri yang memaksa nya untuk ke sekolah dengan alasan "aku udah sehat ko mah pah, kalian jangan khawatir yaa".

"Mah pah sandrinna berangkat dulu ya"pamit sandrinna seraya mencium tangan kedua orang tua nya.

"iya sayang hati hati yaa"ujar laskar- papah sandrinna.

"siap pahh"sorak sandrinna.

"oh iya ingat pesan mamah kamu jangan terlalu cape, makan nya jangan telat,jangan makan makanan yang gak bergizi,oh iya satu lagi jangan terlalu lama di bawah sinar matahari karena kamu blm benar benar sehat sayang"nasehat selina panjang lebar.

"Ih mamah bawel"cibir sandrinna.

"Mamah bukan bawel sayang tapi mamah tuh khawatir sama kamu"ujar Selina.

"Yaudah iya mahh dah ah aku berangkat dulu yaa"

"Yaudah sana, mang jajang udah nungguin tuh didepan"kata selina.mang Jajang adalah supir sandrinna yang minggu kemaren sempat cuti karena pulang kampung.

"okeii, bye mah pah"teriak sandrinna.

"bye sayang"

saat ia membuka pintu mata perempuan itu langsung berporos ke pagar depan, di mana ada sebuah mobil yang entah sejak kapan ada disana, bukan mobil keluarga sandrinna melainkan mobil seorang ketua geng yaitu fahreyza, sandrinna sangat mengenali mobil nya karena waktu itu ia pernah melihat rey membawa mobilnya ke sekolah.

"Bentar ya mang saya mau kedepan sebentar"izin sandrinna.

Mang jajang tersenyum,"oh iya non silahkan"

sandrinna tidak tahu kapan dan bagaimana bisa rey ada di depan rumahnya sekarang.dia kemudian mengambil langkah hati-hati, sebelum keluar menghampiri seseorang yang ada di sisi mobil itu.

"Lo mau sekolah kan?"tanya rey. Perempuan yang selalu rapi dan wangi jadi first meet yang selalu baik bagi siapa pun ketika berjumpa Rey.

Sandrinna mengangguk,"iyaa"

"Bareng"ajak nya.

Sandrinna punya tanda tanya besar sekarang, kenapa setiba tiba itu laki laki ini ada di hadapannya sekarang? Dan dengan mudahnya, dia juga menawari tumpangan seperti ini?.

"Lo kesini mau jemput gw?" Tanya sandrinna. Sebenarnya ini tidak penting. Tapi, rasanya pertanyaan ini sayang untuk dilewatkan.bagaimanapun, beberapa hal harus memilki alasan.

"gak, tadi ngga sengaja lewat, terus gw inget lo jadi mampir aja sekalian" alibi nya. Bohong, rey ini mempunyai sifat yang sangat amat besar gengsinya padahal ia kesini sengaja untuk menjemput sandrinna bukan kebetulan. Hehe.

Karena tentang sandrinna sudah hadir saat dia baru bangun tidur tadi pagi.

Sandrinna menimbang sebentar.tiba tiba, selina muncul membawakan bekal untuk sandrinna yang lupa dibawa oleh nya.

"Eh ada rey"ujar selina lembut.

Rey berjalan menghampiri nya. Laki laki itu sedikit membukukan badan nya, tanda hormat. Kemudian disusul juluran tangan nya."Pagi, Tante."

Selina tersenyum, membalas laki laki itu, "Pagi rey"

"Saya izin berangkat bareng sandrinna boleh Tante?"izin rey.

"Boleh, hati hati ya jangan ngebut di jalan.jaga anak saya, pastikan dia aman,jangan terobos lampu merah"jawab laskar yang baru saja datang dari dalam rumah sandrinna.

"Papah"gumam sandrinna.

"Baik om"ujar rey sopan.

"yaudah aku berangkat ya mah"ucap sandrinna.

"iya sayang,ini bekal nya jangan lupa di makan ya"pinta selina.sandrinna mengangguk pelan.

"Saya permisi om, Tante assalamualaikum"pamit rey sopan.

"Waalaikumsalam"

***

di tengah perjalanan, ponsel yang ada dashboard mobil rey berdering sehingga membuat keduanya menoleh bersamaan.ponsel itu berada pas di depan sandrinna. Ketika rey meminta nya agar layar itu di arahkan padanya, sandrinna tanpa sengaja membaca nama seseorang yang sedang menelepon itu.

vio is calling you....

Melihat nama vio yang tertera, rey segera mematikan panggilan.

"Kenapa ngga di angkat?"tanya sandrinna penasaran.

"Ngga penting" matanya tidak menatap sandrinna lagi, laki laki itu fokus pada setir mobil yang dia pegang.

***

setelah beberapa menit dalam perjalanan mereka akhirnya sampai tepat di parkiran sekolah.saat sandrinna keluar dari mobil banyak sekali pasang mata yang tidak suka melihat nya. Termasuk vio ia dari dulu paling benci sama circle sandrinna terutama sama sandrinna di tambah lagi ia melihat sandrinna akhir akhir dekat dengan rey.

"gw duluan"ujar sandrinna, ia sudah sangat risih dilihat seperti itu oleh semua siswa yang berada di parkiran.

"tunggu"ujar rey memegang pergelangan tangan sandrinna.

"bareng"rey menarik pelan lengan sandrinna, untuk pergi ke kelas.

rey menyempatkan waktu untuk mengantarkan sandrinna ke kelas baru ke kantin, karena pelajaran pertama kelas rey adalah fisika pelajaran yang paling ia benci dari dulu maka nya di setiap pelajaran pertama ia dan circle nya bolos.

"rey lepasin, malu tau di liatin siswa lain"sandrinna ingin melepaskan tangannya tapi nihil kekuatan rey lebih kuat dari nya.

"lo diem apa gw cium disini"ucapan rey membuat sandrinna secara refleks menutup mulut dengan tangan kanan nya.

ia membelakakan mata nya,"lo gilaa"pekik nya.

"mesum banget si lo jadi cowo"ketus sandrinna.

"makanya lo diem, berisik tau gaa!"ujar rey dingin.

Rey kembali memegang tangan sandrinna lalu menarik nya pelan.

"Sandrinnaa"

.
.
.

Votmen 50 aku up secepatnya🙌🏻

POSESIF BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang