HAPPY READING SEMOGA SUKAA 💗
7.sakit
***
Hari ini adalah hari kedua sandrinna tidak masuk sekolah di karenakan sakit akibat hujan hujanan bersama Rey.
"sandrinna nggak masuk lagi?"tanya rey kepada teman teman sandrinna yang sedang makan di kantin.
saskia menggeleng,"engga ka kata orang tua sandrinna, sandrinna belum bisa masuk soalnya suhu badan nya gak turun turun"ujar saskia.
Rey yang mendengar itu pun semakin merasa bersalah, lagi pula ini kan juga salah nya karena memaksa sandrinna untuk menorobos hujan agar bisa pulang.
"oke makasi"ujar nya lalu pergi melenggang ntah kemana.
"Dihh gitu doang"ujar ratu heran.
"iyaa ih aneh masa kesini cuma buat nanyain sandrinna"timpal aqeela.
"skip ngga penting"ujar saskia.
"oh iya kita kapan mau jenguk sandrinna lagi?"tanya ratu.
"nanti sore gimana? Pulang sekolah"jawab Saskia.
"boleh, gw juga udah kangen banget sama sandrinna"saut aqeela.
"kitaa jugaa"beo saskia, ratu.
***
hari ini anak anak SMA mandala pulang cepat di karenakan ada kegiatan rapat untuk guru.rey dan teman temannya sudah ada di parkiran sedang bersiap siap untuk ke markas.
"lu pada duluan aja, gw ada urusan bentar"ujar rey seraya memakai helm nya.
"Urusan apaan tumben banget"heran kiesha.
"kepo"ketus rey lalu bergegas meninggalkan area parkiran sekolah.
"tumben banget tuh bocah ada urusan"saut jefan.
"markas sekarang"pinta rasya, lalu pergi meninggalkan mereka.
"Ehh woy tungguin"pekik kiesha.
"cabut Jef"
***
Kian rey telah sampai di rumah sandrinna, ia memencet bel, pintu terbuka mendapati maid sandrinnna yang membuka nya.
"mohon maaf cari siapa ya?" Tanya bi asih.
"Nyari sandrinna bi, sandrinna nya ada?"
Bi asih mengangguk, "ada den, den mau jenguk non sandrinna?" Tanya bi asih.
"iya bi"
"mari masuk" rey tersenyum lalu mengikuti bi asih, rey menaiki tangga satu persatu karena kamar sandrinna terletak di lantai dua.
"Ini kamar non sandrinna, ketuk aja"ujar bi asih tersenyum.
"makasih bi", rey tersenyum, bi asih membalas senyuman nya"sama sama den, saya permisi dulu,"ujar bi asih lalu melenggang turun.
"Kamu siapa yaa?"
Rey menoleh ke asal suara ia melihat seorang paruh baya di depan nya dengan rasa kagum, seperti nya ini ibu nya sandrinna.
"eum, maaf tante. Saya fahreyza,"ujar rey tersenyum tak enak.
Selina tersenyum,"mau jenguk sandrinna?" Rey mengangguk.
"Yaudah mari masuk" Selina membuka pintu kamar sandrinna.
sandrinna yang mendengar bahwa pintu kamar nya terbuka pun menoleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF BADBOY
General FictionFollow dulu sebelum bacaa, karena sebagian chapter akan di privat!! plagiat=jauh-jauhh