5.hujan
"Pelangi yang muncul setelah hujan menjadi janji alam jika masa buruk telah berlalu, dan masa depan akan baik-baik saja."
*🍁*🍁*
"nih pake helm gw"ujar rey seraya memberikan helm kepada sandrinna.
"Ngga usah, biar lu aja yang pake"tolak sandrina.karena rey hanya membwa satu helm untuk nyaa.
"Lu ajaa gw gapapaa"
mendengar ucapan terakhir yang di ucapkan oleh rey sandrinna memutuskan untuk memakai helm yang di berikan oleh Rey.
Rey dan sandrinna langsung naik ke motor.rey menancapkan gas nya lalu berlalu dari sekolah.
Saat di dalam perjalanan, hujan deras turun melanda mereka.hingga mau tak mau mereka meneduh di pedagang kaki lima.
Waktu sore sudah mulai tiba.hujan semakin deras membuat mereka harus meneduh lama di pedagang kaki lima.
"Rey, hujan makin deras.gimana pulangnya?" Tanya sandrinna, sedikit berteriak.
"Gara-gara lo. Coba aja kita pulang dari tadi, pasti ngga bakal kehujanan,"ucap rey.
"Ishh ko gw sii lagian kan gw juga piket kalo lo ngga niat buat nganterin gw pulang yaa ga usah di anterin kalii gw juga ngga minta dii anter pulang sama lo!"cerocos sandrinna panjang lebar.
"shutt bersisik banget si lo"ucap rey seraya menempelkan jari telunjuk nya di depan bibir sandrina mengkode untuk tidak berbicara lagi.
"ishh jauh jauh tangan lo"ucap sandrinna, menghempaskan tangan rey secara kasar.
Hujan deras membuat sandrina kedinginan, gadis itu mengusap-usap tangannya yang dingin.
Rey melihat nya, kemudian rey beralih menatap langit yang mendung.sepertinya hujan akan berhenti.
Benar saja hujan berhenti walau masih gerimis.
Rey menarik tangan sandrinna.sandrinna melepaskan tangannya saat di tarik oleh rey.
"mau kemana sii!"ketus sandrinna.
"pulang lah lo mau disini sampe malam"ujar nya kesal.
"tapi kan masih gerimis rey nanti kalo gw sakit gimana?"tanya sandrinna.
"gak peduli gw"jawab nya ketus.
"ihh nyebelin banget si lo"dumel sandrinna.
Rey tak peduli, ia tetap naik ke motor nya tanpa melihat sandrinna yang di belakang nya.
sandrinna dengan wajah kesal nya naik ke motor rey.
Mereka kembali membelah jalanan walaupun masih gerimis.
*🍁*🍁*
Malam tiba, mereka masih dalam perjalanan pulang. Rey menatap sandrinna lewat kaca spion motor nya.rey dapat melihat jika sandrinna sedang kedinginan.
Rey menepi, membuat sandrinna mengernyitkan dahi nya.
"Kenapa berhenti?"tanya sandrinna bingung.
Rey menatap datar sandrinna."turun," sandrinna membeo."lo mau nurunin gw disini?"
"Turun!" Dengan ragu sandrinna turun dari motor lelaki itu.
rey membuka tas nya. Lelaki itu mengeluarkan jaket kebanggaan Tiger yang selalu di bawa kemana pun.
Rey memakaikan jaket Tiger ke sandrinna.saat rey memakaikannya manik mata mereka saling beradu.
Rey diam ketika manik mata mereka saling beradu.lelaki itu mengalihkan tatapannya melanda canggung.
"Kalo jaket nya gw pake, lo gimana?"tanya sandrinna.
"gw mah gampang yang penting lo ngga kedinginan"ujar rey.
sandrinna mengangguk pelan."makasih"
"samasama, lanjut lagi ya?"
Sandrinna mengangguk. Ia naik ke motor rey lalu di ikuti oleh lelaki itu.
Mereka membelah jalan raya yang ramainya pengendara yang berlalu lalang.
Setelah beberapa menit,kedua sejoli itu sampai dirumah sandrinna.
"makasii"ucap sandrinna.
rey mengangguk singkat lalu pergi meninggalkan pelataran rumah sandrinna.
Sandrinna menghela nafas panjang.ia melepas jaket Tiger milik rey. Sandrinna terus menatap jaket itu, ia menghirup aroma mint yang menempel di jaket rey. Lalu gadis itu masuk sembari membawa jaket Tiger milik Rey.
Saat sudah di kamar gadis itu membersihkan diri, lalu tertidur pulas di atas king size nya.
*🦋*🦋*🦋*🦋*🦋*🦋*🦋*🦋*🦋*🦋*🦋*
*
*
*
*
*happy reading guys semogaa sukaa ❣️
spam next ygy🙌🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF BADBOY
General FictionFollow dulu sebelum bacaa, karena sebagian chapter akan di privat!! plagiat=jauh-jauhh