Mision Completed (Misi Selesai)

761 66 4
                                    

"Yeoboseo , ada apa sajangnim ". Ucap seorang yang menerima telpon di dalam mobil hitamnya itu.

"Sekertaris Kim , aku ingin menanyakan tentang Jihoon kenapa dia tidak datang waktu kelulusan Junkyu kemarin ? Apa terjadi sesuatu?". Ujar Chanyeol sedikit gelisah di seberang sana ketika kemarin ia tidak menemukan Jihoon putranya itu.

"Ah , itu aku lupa menyampaikan pada anda tuan park bahwa tuan Jihoon kemarin sedang fokus pada skripsi nya, jadi ia berhalangan hadir". Dusta sekertaris Kim berucap.
Padahal ia sendiri yang menemani Jihoon untuk pergi ke Korea guna memberi selamat kelulusan pada Junkyu.

"Ah iya aku lupa, dia mau lulus sebentar lagi , bagaimana situasi di sana Kim?".

"Baik tuan, semuanya baik kini tuan park tengah sibuk untuk belajar bisnis sesuai keinginan tuan".

"Bukan itu maksudku , Kim kau tahu bukan ini tentang --".

"Yah tuan aku tahu, tuan Jihoon kini mulai sibuk dengan pekerjaan dan kuliahnya di sini saya lihat tuan Jihoon sekarang sudah dewasa dalam menyikapi hal apapun tuan , dan saya rasa mungkin tuan Jihoon sudah melupakan perasaannya pada tuan muda Junkyu tuan."

"Benarkah Kim? Astaga terima kasih Kim karna kau bisa aku andalkan dan sudah mendidik Jihoon menjadi lebih baik". Kau benar bahkan aku mendidiknya sangat baik sampai bisa membangunkan monster yang ada dalam diri anakmu Chan.

"Ya tuan , tuan Jihoon sudah saya anggap sebagai anak saya sendiri tuan".

"Baiklah kalau begitu aku tutup dulu Kim".

"Plip".

"Bodoh kau Chan , bahkan Jihoon semakin tergila-gila pada Junkyu ." Disertai kekehan kecil sambil memandang ponsel yang di pegangnya.

.
.
.
.
.

Tak lama ia pun membuka pintu mobil sambil membawa sebuket bunga untuk di berikan pada orang tercintanya.

Berjalan pelan guna menemukan nisan sang pujaan hati yang di rindukannya.

Nisan?

Byun Baekhyun
16 Mei 2002
R.I.P

Ia tersenyum ketika memandang nisan yang bertuliskan nama orang terkasihnya itu.

Meletakkan bunga di atas makam tersebut , lalu kemudian berdoa dengan khusyuk.

"Annyeong Byun Baekhyun , ternayata sudah dua puluh tahun yah".Byun maaf aku baru mennggunjungimu karna sibuk, kau tahu aku punya berita bagus untukmu ".

"Sebentar lagi park Chanyeol dan keluarganya akan hancur Byun ".Kau pasti senang kan. Sayang kau tak bisa menjawabku Byun."

"Baekhyun, aku sangat merindukanmu apa kau juga merindukanku di sana , rasanya sakit sekali karna rindu denganmu".
Baekhyun , aku berjanji setelah misiku selesai aku akan menyusulmu ."

Ujarnya sambil mengelus nisan Baekhyun dan memandang nisan yang berada di sebelahnya .

Tertulis
Kim Jongin

Yah , Kim Jongin sudah memesan makam tersebut jauh - jauh hari ketika Baekhyun sudah pergi meninggalkannya. Terkesan gila tapi sungguh ia cinta mati pada Byun Baekhyun . Hingga ingin akhir ajalnya nanti ia di makamkan bersebelahan dengan orang terkasihnya tersebut.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Brakkk".

"Keluar panggilkan aku sekertaris Kim sekarang".

forbidden love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang