Marc's side...
York Barbican, Paragon St, York, UK. 2011.
Berada di bawah puluhan sorot lampu sangat bukan tipikal Marc. Jika dirinya dapat memilih tentu Ia akan segera pulang dan menikmati malam tenangnya di dalam kamar. Beberapa bulan yang lalu, Marc mendapatkan tawaran untuk menjadi sponsor utama dalam parade busana amatir di York, sebuah nama dimana Ia menanamkan Rocambolesco Wine & Bar untuk mulai mengakuisisi peredaran anggur Italia dalam pasar Inggris Raya. Tentu Ia membutuhkan sistem pemasaran yang ideal untuk mulai membuka lahan. Dan Ia merasa jika parade di kota yang tak begitu besar ini merupakan batu loncatan yang paling optimal.
"Akan akan ada dua batch tersisa, Mr Montez. Anda akan bertugas untuk memberikan selamat pada kelima perancang busana yang ada pada batch terakhir." Ujar seorang wanita yang mengatakan jika dirinya akan menjadi salah satu tamu kehormatan dan memiliki kesempatan untuk memberikan buket bunga pada perancang busana yang diselenggarakan hari ini.
"Aku hanya harus berdiri di posisi itu dan menyerahkan seperti sebelum - sebelumnya bukan?"
Wanita itu mengangguk. "Yes, Mr."
Marc bukan tak menyukai wanita. Ia hanya... sedikit selektif untuk memilih wanita yang akan masuk dalam kehidupannya yang tak biasa. Marc lahir dari seorang mantan pemimpin organisasi mafia [1] terbesar di Italia dan Amerika yang menyebut dirinya Le Case. Konfederasi gelap tersebut masih beroperasi hingga saat ini dan semakin besar dalam tangan dingin adik laki-laki nya, Lucas Morei Montez. Ia tak dapat menampik jika Lucas ialah bajingan tak tau aturan namun Ia juga sadar jika tak ada seorangpun dari Ia dan satu adik wanitanya yang akan mampu memimpin organisasi gelap tersebut. Consigliere [2] memang posisi yang tepat untuknya dibandingkan menjadi seorang don [3]. Dan pengusaha anggur dalam jalur legal ialah bisnis keluarga yang paling sesuai untuk Ia jalankan di samping Lucas yang juga tinggal di kebun milik keluarga. Intinya, Ia tidak menyukai kerusuhan.
"Giliran Anda." Kata wanita di sampingnya mempersilahkan.
Marc memberikan buket bunga tersebut dengan sopan kepada masing - masing perancang busana. Sejujurnya Ia tak begitu mengerti mengenai dunia ini, namun dalam dunia bisnis apapun harus dapat Ia lakukan.
Riuh penonton tiba-tiba memenuhi seluruh ruangan. Seorang pria dengan tubuh tinggi tegap tengah memeragakan pakaian formal yang dikenakannya dengan begitu 'mahal' dibandingkan puluhan peragawan lainnya. Ia mungkin dapat menduga jika pria ini Ialah masterpiece yang sangat perancang busana bawa untuk malam ini.
"Meskipun masih muda, Ia ialah model senior di London, Mr. Benedict Nethelsole Belmore. Pria itu ialah penyelamat pembelian tiket pada acara ini." Ucap pengarah di sebelahnya tanpa diminta.
Tak berapa lama, dalam sebuah periode kehidupan yang begitu panjang, dan untuk pertama kalinya sebuah kata indah yang Ia nanti - nantikan untuk setidaknya singgah di kepalanya muncul malam ini. "Cantik" Batin Marc sembari menatap seorang wanita dengan gaun merah menjuntai panjang dibalik punggungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PHOSPHENES
عاطفيةTatkala seorang gadis belia merasakan pahitnya cinta pertama apakah Ia masih akan percaya akan cinta? Kalian mungkin akan mengatakan 'ya' tapi aku akan berkata 'tidak'. Atau mungkin 'tidak lagi'. Kau tak dapat mendekatiku seperti itu, Tuan Tampan...