Part 8

66 6 0
                                    

Hey... Hey... Hey...

Aku kembali setelah serangan negara Api :)


Luisa's side...

Luisa's house, Brera, Milano, Lombardy. 07.00 PM.

"Bolehkah aku mengingatkanmu jika mereka hanyalah tujuh ekor ikan tetra, Lu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bolehkah aku mengingatkanmu jika mereka hanyalah tujuh ekor ikan tetra, Lu?"

"Apa?"

Dolores berdecak. "Kau hanya memberi makan ikan tetra bukan ikan halibut sebesar kepala. Jadi apa yang kau lakukan dengan memberi makan sebanyak itu?"

Luisa seketika memindahkan pandangannya ke arah akuarium kecil di atas meja. "Ashh... Jika kau tau harusnya kau menghentikan ku sejak tadi, Dolores!" Teriak Luisa kesal. Makanan ikan yang begitu banyak itu menari - nari karena tertarik arus dari mesin penyaring.

"Aku sudah meneriaki mu sejak tadi hingga ku pikir si tua di samping kamar kita akan kembali mengetuk pintu dengan marah karena kita saling berteriak." Tukas Dolores tak ingin kalah.

Luisa hanya memanyunkan bibirnya sembari menyaring beberapa pakan yang masih tersisa.

"Apa lagi kali ini?" Tanya Dolores. Gadis itu hanya berbaring di atas sofa sejak kecelakaan tempo hari. Dan pada beberapa keadaan sangat menyebalkan untuk berada pada posisi seperti ini.

"Soal kontrak kemarin." Ucap Luisa lesu.

"Adakah yang belum kau ceritakan?"

"Marc menawarkan kerjasama lain mengenai parade. Ia memberikan ide wine sebagai tema yang kita bawa dan ku pikir itu memang ide yang brilian. Tapi kau tau... dia Marc. Seseorang yang ku ceritakan pernah bersama denganku saat pulang mengantar Mam dari Yorkshire beberapa tahun yang lalu."

"Pria wine yang berciuman dengan Mandy itu?" Tanya Dolores. Gadis itu bahkan menarik sebelah alisnya.

Luisa mengangguk. "Aku tak tau jika kemarin adalah Rocambolesco Winery. Dan kita bertemu begitu saja."

"Ah... Ku pikir aku juga lupa tak memberitahumu. Apa dia mengingatmu?"

Luisa kembali mengangguk. "Kita bahkan bertemu saat aku membantu salah satu pesta yang dikerjakan Zia Maria."

"Oh... Entah ini takdir atau bencana." Ujar Dolores hiperbola.

"Yang ku tau Ia berasal dari Sicily. Bukankah seharusnya mustahil jika kita bisa bertemu di Milan?" Kesal Luisa.

"Rocambolesco Winery memiliki 112 kantor cabang di seluruh dunia, Lu. Harusnya kau tau jika setiap kota di Italia tak mungkin lepas dari pengaruhnya. Apa lagi ini Milan." Cerocos Dolores berhenti sejenak.

"Jadi bagaimana? Kau menolak tawaran itu?"

"Aku sudah menolaknya. Tapi Ia berkata jika aku berubah pikiran aku dapat menghubungi nya. Dan masalahnya... esok adalah hari terakhir Ia di Milan." Kata Luisa dengan kepala semakin berputar.

PHOSPHENESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang