8(End)

2.3K 173 33
                                    

Tinggalkan jejak,nulis ginian itu susah coy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tinggalkan jejak,nulis ginian itu susah coy.









Happy Reading
..














Seluruh keluarga dan juga polisi sudah mencari keberadaan haechan kesana dan kemari namun semuanya nihil, tidak ada haechan. Ini sudah seminggu dan haechan belum ketemu. Haechan hilang bak di telan bumi.

Mark menyesal? Oh tentu saja sangat menyesal apalagi saat dia tak sengaja memergoki Mina yang sedang bersetubuh di apartemen miliknya bersama seorang pria yang umurnya begitu tua, yang di katakan haechan tentang Mina benar. Dan sialannya Mark malah tidak percaya.

Mark menyuruh haechan pergi dan bodohnya haechan malah menuruti perintah itu,Mark tidak berniat mengatakannya dia hanya sedang tersulut emosi yang sialnya malah mengatakan kata-kata yang menyakiti hati haechan.

Mark frustasi, apalagi Ten dan Johnny yang mengalami musibah ini. Haechan anak mereka dan pastinya mereka khawatir, Ten bahkan sekarang sakit karena terus memikirkan putra bungsunya itu. Mingyu juga terus mencari haechan meminta bantuan kepada para temannya.

Mark sadar dia sudah sangat melukai haechan terlalu dalam waktu itu, bahkan Mark meludahinya dan memukul wajahnya, menghina haechan dengan kata-kata tidak senonoh. Dan buruknya Mark menyuruh haechan untuk mati.

Mark mengerang frustasi mengingat perkataan bodohnya itu, Dia menjambak rambutnya.

"Kumohon haechan, kembalilah" lirih Mark dengan suara seraknya.

Mark bahkan jarang tidur hanya untuk mencari haechan yang entah di mana,Renjun juga sama-sama mencari Haechan.Semua orang mencari haechan. Dan haechan tidak pernah di temukan.

Polisi tidak menyerah untuk terus berusaha, ayahnya juga ikut membantu. Haechan harus di temukan dengan keadaan sehat baik fisik maupun mental, semuanya harus baik-baik saja.













••


































Mark mengenggam erat tangannya menundukkan kepalanya, kini dia tengah berada di gereja meminta pertolongan kepada Tuhannya untuk di berikan kemudahan dalam mencari haechan.

"Aku mohon, untuk kali ini bantulah aku untuk mempermudah menemukan haechan. Aku ingin meminta maaf dan menebus seluruh kesalahan ku yang sudah begitu banyak menyakiti hatinya yang lembut, aku menyakiti umatmu yang begitu lembut dan rapuh. Aku membuatnya hancur." Suara Mark terdengar bergetar di akhir kata, air matanya menetes.

Friendzone [Markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang