Ada yang pernah berkata padaku, bahwa menjadi kupu-kupu adalah hal yang paling ditunggu oleh setiap ulat. Tapi untuk mencapai titik itu, seekor ulat harus melalui proses metamorfosis terlebih dahulu.
Proses metamorfosis memang panjang dan membutuhkan waktu cukup lama. Tapi setelah proses itu terlewati, saat itulah seekor ulat yang biasanya hanya bisa berjalan di ranting dan daun tanaman, serta kerap dipandang sebelah mata oleh manusia karena bentuk tubuhnya yang katanya menggelikan, akan berubah menjadi hewan yang amat cantik dan dikagumi banyak orang. Ia akan terbang mengelilingi tiap tanaman bersama kepakan sayap indahnya dan menunjukkan pada semua orang bahwa dirinya yang dulu mereka pandang sebelah mata bisa menjadi seindah ini.
Sama seperti proses metamorfosis, di cerita ini sebagian besar mengisahkan perjuangan untuk menuju titik terindah dalam hidup yang tentunya harus bisa melewati berbagai cobaan dan waktu yang dibutuhkan pun tidak sedikit. Bedanya, tokoh utama di cerita ini bukan seekor ulat, melainkan seorang manusia.
Tidak. Orang itu bukan aku. Aku tidak akan memberitahu kalian siapa orang yang memainkan tokoh 'ulat' dalam cerita ini. Tapi yang jelas, peranku disini hanya sebagai seseorang yang menemani dan membantu tokoh 'ulat' itu hingga ia berubah menjadi 'kupu-kupu'.
Yuk tebak siapa yang jadi ulatnya☺️
—Liana Pahlevi—
KAMU SEDANG MEMBACA
BECOME A BUTTERFLY
Teen FictionIni kisah tentang Liana Pahlevi, gadis berusia 17 tahun yang berusaha membantu seorang pria keluar dari masa-masa sulitnya. Mengulurkan tangan dan tersenyum tulus, Liana ingin pria itu terbebas dari trauma masa lalu yang selama ini membelenggunya da...