1' Our Farewell

403 41 11
                                    

-Enam tahun kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Enam tahun kemudian

Pagi mulai menyapa, sinar matahari sudah menguning di langit dan menyebarkan hawa hangat dan menerangi di seluruh penjuru dunia.

Masih sedikit terlihat tetesan-tetesan sang embun yang mengalir dan jatuh dari ujung dedaunan serta ranting pepohonan

Pagi yang sempurna dengan di temani suara kicauan burung

Di sebuah kamar yang berada di mansion mewah bak istana raja terdapat seorang gadis yang sangat cantik seperti seorang dewi sedang memulai aktivitas nya

Menyibakkan kain putih yang menggantung menutupi jendela, membiarkan hawa terang dan hangat menyapa kamar nya

Sebulan setelah hari kelulusannya di sekolah SMA hanya inilah yang sering ia lakukan, beraktivitas di pagi hari seperti biasanya dan kadang kala pergi menemui Ares, pria tampan sang pujaan hati nya

"Babe, cepat turun dan makanlah"

Yapp, selalu terjadi di pagi hari, mendengar teriakkan seorang wanita yang sangat ia sayangi, suara teriakan yang selalu di sambut dengan baik oleh pendengarannya yang sekaligus menghangatkan hati jika mendengar suara wanita tersebut, yaa.. suara sang ibunda yang bernama Alesya

"Yess mommy, i'm coming" teriak gadis bernama Liliana atau kerap di panggil dengan sebutan lili

Lili segera pergi meninggalkan kamar kesayangannya untuk menemui sang ibunda dan sang ayah yang sudah dipastikan telah menunggunya di ruang makan untuk sarapan bersama

"Good morning mommy, good morning daddy" ucap lili ketika kakinya telah menginjak ruang makan, tak hanya mengucapkan selamat pagi namun ia juga mengecup pipi kedua orang tuanya, hal seperti ini sering dilakukan olehnya ketika bertemu dengan orang tua nya

"Morning love, duduklah dan mari makan" ucap sang ayah sembari menunjukkan senyuman manisnya untuk putri tunggal kesayangannya, beliau bernama Sebastian, atau panggil saja Tian

"Apa kau sudah mandi?" tanya sang ibunda "Makan yang banyak, mengerti?" lanjutnya setelah bertanya

"Tentu saja sudah, selamat makan" akhir katanya

Suasana hening yang selalu menyelimuti di saat sarapan, makan siang, ataupun makan malam, namun bukan keheningan yang membuat kita merasa sepi, melainkan keheningan yang masih terselip kan kehangatan dari keluarga ini

Tidak langsung pergi begitu saja, setelah sarapan mereka pasti melanjutkannya dengan mengobrol santai di ruang keluarga untuk menikmati kebersamaan

"Saya izin untuk pergi menemui Ares, apakah boleh?" Liliana bertanya sebagai pembukaan obrolan pagi ini

"Tentu saja, kami tidak melarang" jawab Alesya

"Thanks mommy" senyuman yang indah telah mengembang dan menambahkan kesan sempurna di wajah cantik Lili

CAPTAIN JEON✓ [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang