"Yahlumur rojulu bi imroatin kaamilatin wa tahlumul maratu birojulin kaamilin. Wa laa ya'lamuuna annallaha kholaqohum liyukmilaa ba'dhohum al ba'dho."
"Seorang laki-laki selalu mengidam-idamkan seorang wanita yang sempurna dan wanita pun begitu selalu mengidam-idamkan laki-laki sempurna. Padahal mereka tidak paham bahwa Allah menciptakan mereka untuk saling melengkapi satu sama lain."
"Ya ampun, Sal?! Lo gila? Seriusan gue ingetin sama lo, semua ada balasannya. Lo beneran nggak ngerasa was-was sedikit pun gitu waktu ngasih makanan ke Elvan?!"Salma terkekeh geli. "Enggak." Ada jeda. "Lagi pula El nggak bakalan marah, kan? Paling cuma cemburu. Tapi kan dia nggak tau."
Cahya menggeleng tak karuan. Mereka berpisah di parkiran. "Terserah lo, deh, Sal...."
Perempuan itu memandang punggung sahabatnya dengan tatapan bingung. Salma tak menghiraukan, cewek itu berjalan ke arah mobil suaminya lalu masuk dengan senyum yang mengembang.
Salman tersenyum tipis mendapati kehadiran istrinya. "Mau ke rumah Bunda nggak?"
Salma menengok. Berpikir sebentar lalu mengangguk. "Boleh. Aku juga kangen."
Ketika dirinya ingin beralih lagi ke luar kaca mobil, seketika urung begitu melihat kotak bekalnya ada di dashboard.
Cewek itu mengambilnya sedangkan Salman sudah mulai mengendarai mobilnya.
"El?" Salma menukik alisnya tak suka. "Ini kan tempat makan aku, kok bisa ada di kamu?!"
Mendapati intonasi suara Salma yang meninggi cowok itu hanya diam.
"El? Jawab!" Ada jeda. "Bekelnya juga udah habis?"
"Seharusnya kamu yang tanya sama diri sendiri, kenapa bekel itu bisa ditangan saya."
Refleks bibir Salma mengatup rapat. Notifikasi di ponselnya mengalihkan atensinya.
Cewek itu diam-diam tersenyum mendapati nama Elvan yang tertera.
Elvan
Bekelnya udh aku habisin. Enk, Sal. Kapan² boleh lagi dh wkwk.Elvan
Aku udh kasih tempat mknnya ke suami kmu.Salma terkekeh geli tanpa menjawab pesannya sedangkan Salman sudah memasang raut merah padamnya.
"Sal?"
"Iya, El?"
"Jauhin Elvan!"
Hal hasil Salma menatap tak terima suaminya itu. "Kenapa, El? Bukannya selama ini aku udah nurutin kemauan kamu? Aku nggak pernah larang kamu ini itu, loh?"
"Saya suami kamu."
"Tapi nggak gitu, El!"
Cowok itu terkejut mendapati istrinya yang mulai berani menyentak.
KAMU SEDANG MEMBACA
SERIBU HADITS✓
SpiritualSalma Hawariyyin Syihab. Tetangga dekat seorang cowok yang bernama Salman Hawariyyun Al Elmran. Dari sejak kecil mereka tidak pernah akur. Hingga suatu kejadian membuat Salma dihukum oleh cowok itu. "Aku bener-bener minta maaf. Aku cuma ngembaliin h...