Prolog

9.8K 804 25
                                    

"Awwsshh..."

Di balik sampah sampah yang menggunung, terdengar suara ringisan dari seseorang bertubuh mungil namun dekil dan di tubuhnya penuh dengan lebam yang membiru.

Perlahan mata itu terbuka, memperlihatkan pupil mata berwarna biru cerah, dia adalah Eja.

Mengerjap beberapa kali lalu bangun dengan susah payah.

"Sshh...Kenapa badan gue sakit semua" Gumamnya lirih.

Eja memerhatikan sekitar, lalu berdecak. "Ini juga, kenapa gue bisa ada di tempat sampah."

"gu-e kenapa jadi gembel gini njir!!" Pekiknya terkejut melihat penampilannya.

"proses penyatuan....1%...30%..72%....99%...100%.. Penyatuan selesai. Sistem A502JD89M1 menyapa Hai pada tuan baru."

"Lo siapa woyy..."

"Saya adalah Sistem yang akan memandu anda di dunia ini. Panggil saja saya Sistem A502JD89M1."

Eja menganga tak percaya, bukan karena adanya sistem tapi karena nama sistem yang membangongkan apalagi suara kaku seperti robot milik Sistem yang melafalkan namanya dengan lancar dan cepat.

"Nama lo ribet bet dah. Gimana kalo gue panggil lo Qi aja. Kan lucu." Balas Eja

Hologram tiba tiba muncul, dan ada ekspresi bahagia disana. "Saya senang dengan nama itu tuan."

Ya memang hologram itu menunjukkan ekspresi senang namun suara itu hanya menunjukkan kedataran. Sistem begitu kaku saat mengucapkannya.

"Ok Qi, gue sekarang dimana?"

"Tempat sampah." Jawab Sistem singkat.

Eja berdesis jengkel, "ya gue tau kalo ini tempat sampah. Maksudnya gue ada di dunia mana?"

"Oh. Tuan sekarang sedang ada di dunia 'Obsesi', tuan"

"Maksudnya?"

"Anda sekarang berada di dunia Novel dengan judul Obsesi, Tuan."

"What!!"

Eja menganga tak percaya, dia ingat. Malam tadi dia baru menamatkan cerita buatannya di aplikasi oren yang bernama Wattpad. Ya karena hobinya menulis jadi dia ingin menulis sebuah cerita. Dan dari beberapa cerita yang dia buat, cerita Obsesi yang paling sukses dengan banyak pembaca dan banyak Vote.

Tapi sekarang dia tak menyangka, dirinya malah masuk ke dunia novel buatannya sendiri?

Obsesi adalah cerita dengan genre brothership. Alasan mengapa Eja menuliskannya adalah karena dalam cerita itu angan angan Eja tersampaikan. Dirinya yang tak punya siapa-siapa di dunianya menginginkan adanya keluarga yang menyayanginya. Tapi sekarang dia tak menyangka akan masuk ke dunia angan angannya itu.

Tapi apa angan-angannya itu bisa jadi nyata? Mengingat dia bukanlah tokoh utamanya ataupun tokoh yang ada di Novel Obsesi.

Apalagi sekarang dia menjadi gembel. Mana ada yang mau mengadopsinya seperti tokoh utama.

Dia tidak tampan, juga tidak imut. Badannya kurus namun dia akui tubuhnya itu pendek. Dan itu semua tidak masuk kriteria agar bisa diadopsi.

"Saya bisa membantu anda, tuan." Suara Qi tiba tiba muncul. Sepertinya sistem denga nama asli yang membangongkan itu tau isi pikiran Eja.

"Lo bisa bantu apaan, Qi."

"Saya bisa membantu meningkatkan fisik anda."

"Beneran?" Mata Eja seketika berbinar.

"Tentu tuan. Tapi sebaiknya anda melihat status anda terlebih dahulu, dengan mengucapkan 'Status' "

Eja mengangguk angguk. "Status" Seketika muncul hologram yang berisikan status milik Eja.

Eza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang