YoU

242 19 0
                                    

Hari pertama telah selesai, semua pembalap kembali ke hotel masing-masing tempat mereka menginap. Begitu juga dengan ketiga gadis yang kini tengah berjalan menuju hotel

Sesampainya di hotel, ketiga gadis itu langsung menuju kamar untuk membersihkan diri. Disisi lain, Fabio menyibukan diri dengan bermain ponsel di halaman hotel

"Sendiri aja lu" Marc menghampiri Fabio

"Iya ni" Fabio meletakan ponselnya dan fokus pada pembicaraan bersama Marc

"Mana pacar lu?"

"Kayanya di kamar"

"Eh itu kan temennya" Marc menunjuk Clara yang keluar seorang diri

"Clara" panggil Fabio

"Nyari davina kan lu?" jawab Clara menghampiri Fabio dan Marc

"Kemana dia?" Tanya Fabio

"Dikamar. Kenapa? Mau ngapelin kan lu?"

"Buset sewot banget neng"

"Udah ah mau pergi makan aja"

"Mau ditemenin ga?" Tawar Marc pada Clara

"Hah? b....bolehh" jawab Clara setenang mungkin tapi hati dan mulutnya tidak bisa diajak kompromi

"Biasa aja kali liat marcnya naksir nanti" goda Fabio lalu berlari menuju kamar sang kekasih




💗😈💗




"Sayang" panggil Fabio dari luar pintu

"Sebentar ya yang" jawab Davina lalu membuka pintu

"Keluar yuk"

"Berdua? Kasihan tu viona sendiri" Davina menunjuk Viona yang tengah menonton tv

"Heh gw denger ya. Pergi aja kalo mau pacaran mah" Viona menjawab sedikit keras sehingga terdengar oleh Fabio

Setelah mendapat persetujuan, Davina dan Fabio berjalan mengitari hotel untuk menikmati udara malam

"Besok kamu langsung ke paddock aja ya"

"Entar kalo di liat sama media gimana?

"Tidak akan. Ada tomo yang bisa mengatasinya"

"Eh bro di luar ada fans yang mau ketemu ngasih hadiah katanya" Tomo tiba-tiba menghampiri saat Davina dan Fabio di pinggir kolam renang

"Sebentar ya yang. Aku keluar bentar. Eh bro titip pacar gw ya" pamit Fabio meninggalkan Davina dan Tomo

"Dav kalo yang di Indonesia udah kelar, lu mau ikut fabio ga?" Pertanyaan Tomo memang menjadi 1 hal yang Davina pikirkan semenjak menjadi kekasih Fabio. Ia bimbang apakah harus ikut ke setiap negara menemani jadwal sang kekasih atau harus menjalankan hubungan LDR

"Ga tau ya belum mikir. Tapi gw ga bisa LDR" jawab Davina sedih

"Iya gapapa jangan dipaksa kalo gitu. Ikut aja nanti bisa dikenalin ke orang tuanya fabio" goda Tomo

"Eh ga mungkinlah orang masih pacaran ini"

Beberapa menit setelahnya, Fabio kembali dengan beberapa bingkisan pemberian fans. Davina sangat bangga dan senang karena Fabio menghargai pemberian fans dalam bentuk apapun

Malam ini menjadi malam yang panjang untuk Davina dan Fabio. Mereka menghabiskan waktu dengan saling bertukar cerita, pengalaman masa kecil, dan lain sebagainya. Sedangkan Tomo sudah pergi karena ingin menghabiskan waktu bersama kekasihnya

"Ini sudah larut. Aku harus tidur dan kamu besok harus bersiap untuk balapan"

"Baiklah. Selamat malam. Jangan lupa besok ya" Fabio memberi kecupan pada pipi kanan Davina sebelum berpisah





💗😈💗



Hari kedua telah tiba dan kini Davina tengah berada di ruangan khusus yang hanya bisa diakses oleh pembalap dan beberapa tim yamaha. Davina memantau aksi sang kekasih lewat layar televisi yang disediakan.

Davina sangat senang dengan hasil yang diraih sang kekasih karena ada peningkatan dan berhasil berada di baris terdepan

"Selamat sayang" Davina memeluk Fabio ketika memasuki ruangan

"Terima kasih" Fabio menyambut pelukan Davina dengan hangat

"Aku bangga padamu. Terima kasih telah bekerja keras" Davina melepas pelukannya dan memberi Fabio waktu untuk beristirahat

Setelah 1 jam berlalu, Fabio mengajak Davina untuk berjalan-jalan disekitaran paddock. Fabio sangat mengerti jika Davina akan bosan jika dibiarkan terus menerus di dalam ruangan

Tanpa mereka sadari, ada beberapa kamera yang tengah mengambil foto mereka saat bergandengan tangan

















----‐------------------------------------------
#TBC
Still With You - Every Moment - Every Time - Every Problem

STILL WITH YOU (Season 2 On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang