Sesi liburan dilanjutkan dengan mengajak Clara dan Viona. Sedangkan kedua orang tua Davina telah kembali ke Indonesia karena urusan bisnis
Cavo Taggo yang merupakan hotel dengan pemandangan indah menjadi pilihan mereka untuk menghabiskan sisa waktu liburan sebelum Fabio kembali ke lintasan
"Schedule kita ngapain vi?" Tanya Clara pada Viona yang baru saja meletakan koper di samping meja
"Cari cowo sih keknya"
"Idih lu aja kali"
"Iya deh iyaa yang udah punya marc mah beda"
Yap kalian tidak salah baca apalagi salah dengar. Berawal dari seorang fans hingga menjadi pacar, Clara secara resmi melepas status jomblonya
"Eh gw jadi kepo gimana marc nembak lu"
"Pake senapan"
"Beneran aja lu beda alam"
"Lagian kepo banget sih, tau ah mending lu keluar kamar cari cowo" Clara berjalan menuju kamar mandi meninggalkan Viona
Disisi lain........
"SAYANG AKU LUPA BAWA CELANA DALEM" Fabio teriak dari dalam kamar mandi. Satu hal yang membuat Davina tak habis pikir dari pembalap Yamaha ini adalah sering lupa membawa celana dalam miliknya.
Dengan sigap Davina mengambil celana dalam calon suaminya dari atas kasur
"In.....ehh yanggg" Davina panik bukan main karena tangannya ditarik secara tiba-tiba oleh Fabio
"Yang ih basa ni" Davina menunjuk baju tidurnya
"Berarti mandi lagi"
"Ga ih males, dah ah mau keluar"
"Ga boleh" Fabio menahan lengan Davina lalu memojokannya ke dinding
Fabio mengikis jarak diantara mereka dan hal itu membuat Davina tidak bisa berpikir jernih
"Sayang" bisik Davina dan hal itu membuat setan dalam diri Fabio muncul
Secara brutal, Fabio mencium Davina sambil melepas beberapa kancing baju yang keburu basah karena siraman air dari shower yang Fabio nyalakan
"Say....sayanggg ga sekarang" Davina mendorong pelahan tubuh fabio dan menahannya
Fabio yang mulai kembali sadar langsung terdiam dan memeluk Davina
💗😈💗
Hal pertama yang Fabio dan Davina lakukan saat di luar kamar hotel adalah menyaksikan sunset. Tidak ada pertengakaran antara Fabio dan Davina setelah kejadian di kamar mandi
Davina secara terbuka menjelaskan bahwa ia tidak ingin melakukan "itu" sebelum menikah dan Fabio bisa menerimanya
"Kita bertemu lagi" ucap seorang perempuan dari belakang
"Jessica?" Fabio terkejut saat menoleh ke sumber suara
"Ini kejutan bukan? Kalian ada disini dan aku juga"
"Kebetulan" ucap Davina secara spontan
"Oh ayolah tidak ada yang namanya kebetulan, ini takdir" jawab Jessica sembari melihat Fabio
Gatel banget nenek lampir batin Davina
"Sama siapa kesini?" Fabio berusaha seramah mungkin. Lebih tepatnya hanya basa-basi
"Sendiri, lagian belum punya pasangan, btw kalian udah tunangan ya? OMG selamat ya" Jessica spontan memeluk Fabio
Laki gw anjir maen nyosor aja suara hati Davina kembali berbicara. Rasa ingin menampar dan menarik rambut Jessica semakin tinggi. Namun, Davina mengurungkan niatnya karena tidak ingin menjadi pusat perhatian penghuni hotel.
Fabio yang mengerti dengan situasi langsung melepaskan pelukan Jessica secara cepat
"Iya ni udah tunangan kita" ucap Davina
"Selamat ya"
"Sayang kita kan abis ini mau makan, yuk" Davina mengandeng tangan Fabio secara mesra
"Oh iya kita makan, jess duluan ya" pamit Fabio lalu berjalan meninggalkan Jessica dengan muka masam dan kesalnya
Sesampainya dimeja makan, Fabio dan Davina disambut oleh berbagai macam aneka makanan
"Kalo aunty yang masak lebih enak" ucap gadis kecil yang sedang Davina suapi. Malam ini Davina harus menyuapi 3 bayi sekaligus. Salah satunya bayi besar a.k.a Fabio Quartararo
"Kalo dirumah aunty suka masak apa?" Tanya mama Fabio pada 2 anak kecil ini
"Aku sering minta aunty masak nasi goreng"
"Aku minta aunty bikin biskuit"
"Begitu kah? Calon menantuku ternyata pintar memasak" puji mama Fabio yang membuat Davina melayang ke langit ke tujuh
"Beruntung lu fab" ucap Tomo
"Soal pernikahan, mama sama papa udah pilih beberapa butik buat fitting"
"HAH?!" spontan Fabio, Davina, dan Tomo terkejut
"Loh kok kaget?" Ucap Clara
"Ya gimana ga kaget ra, secepet itu" jawab Viona
"Ini mah bukan sat set sat set lagi, tapi udah sekali ngedip jadi"
"Semua harus cepat sesuai rencana, clara kamu mau juga? Bisa tante pesenin ni buat kamu sama marc" tawar mama Fabio pada Clara
"Aku sih mau tan, tinggal cowoknya aja gimana" jawab Clara malu-malu
Sama seperti sebelumnya, meja makan keluarga Quartararo diselimuti oleh tawa dan obrolan ringan seputar persiapan pernikahan. Sesekali mereka berbincang mengenai aktifitas yang sudah dilakukan atau berbagi pengalaman.
Halo semua!! Untuk cerita Marc dan Clara akan tersedia secara terpisah dan spoilernya ada di beberapa part cerita selanjutnya 😊💗
----‐------------------------------------------
#TBC
Still With You - Every Moment - Every Time - Every Problem
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL WITH YOU (Season 2 On Going)
Fiksi PenggemarPertemuan Fabio Quartararo sang pembalap terkenal dengan gadis bernama Davina membawa mereka dalam sebuah hubungan Perjalanan kisah cinta dengan banyak latar belakang yang berbeda - bahasa non baku - slow update -