"Hah...aku berangkat kuliah aja."
•
•
•
•Sudah terhitung tiga hari sejak kejadian kemarin. Kehidupan Hongjoong mulai normal kembali, begitupula dengan yang lain. Hanya saja, sekarang Hongjoong sedang menunggu lampu berubah menjadi hijau agar ia bisa menyebrang ke seberang jalan untuk memfotokopi tugas kuliah di universitas baru untuk menyelesaikan S3-nya.
Bersama dengan ratusan orang yang ikut menyebrang, Hongjoong berjalan diantara orang-orang yang memiliki tinggi yang berbeda-beda. Ada yang lebih tinggi atau lebih pendek darinya.
Oke lupakan itu.
Bunyi khas suara mesin fotocopy terdengar dari jarak dua rumah dari tempat tujuan. Suara berisik dari mahasiswa dan mahasiswi ataupun para pekerja kantoran yang antre untuk memfotokopi, sama sepertinya menjadi salah satu dari ribuan suara di jalan kota dekat universitas itu.
Melihat antrean panjang, ia ikut mengantre. Sambil menunggu antrean memendek, Hongjoong memilih menonton 'Kamu Tube' di ponselnya. Melihat ramainya orang-orang yang ingin memfotokopi juga, pasti akan sangat lama. Lagipula ia ingin menonton musik video dari artis-artis yang baru saja comeback atau debut.
Hingga Hongjoong menghabiskan waktu setengah jam untuk mengantre, bayangkan berapa banyak video yang ia putar untuk mengalihkan perhatiannya dari menunggu antrean. Untunglah baterainya masih cukup untuk digunakan hingga pukul lima sore.
"Permisi, bisa tolong print kan ini," Hongjoong menyerahkan ponselnya yang terdapat dokumen yang membuat si mbak-mbak fotokopian kaget.
Ya..masalahnya lima belas dokumen yang diminta print.
Soalnya Hongjoong minta sama dosennya buat langsung ngirim semua dokumennya dan langsung dikasih tugas, aslinya biar enggak bolak-balik. Dan Hongjoong suka yang simple, langsung sat-set dan dosennya sama sekali enggak masalah.
Hongjoong sih cuman senyum lima jari. Enggak masalah juga bagi dia, kan semua biaya dan uang bulanan dari Seonghwa. Beda cerita kalo dulu, harus nunggu beberapa hari buat nabung baru bisa fotokopi tugas-tugas dan dokumen lain.
"Bener mas, lima belas dokumen?" tanya mbak-mbak itu lagi buat mastiin kalo dia enggak salah lihat.
Bahkan para pengantre yang lain cuman bisa bengong doang. Ya..masalahnya itu print wehh..kalo fotokopian masih bisa dibicarakan. Tapi kalo print...Woo..sudah tidak bisa.
"Iya mbak." Dan Hongjoong sekali lagi harus menunggu dokumennya selesai di print. Habis ini harus balik ke universitas buat lanjut kelas lagi. Enggak masalah sih, satu jam lagi kok.
Hongjoong cuman menghabiskan waktunya buat chat-chat an sama calon adik iparnya.
Pendek :v
You
|Jiwon~
|Adek gumush q
|(づ ̄ ³ ̄)づPendek :v
|Kalo udah gini
|Ujung-ujungnya pasti
minta nemeninYou
|Hehe..iya sih :^
|Tau aja sih lu, peka bet
Pendek :v
|To the point aja dah
|Kenapa?You
|Lagi ngantre fotokopian
|Temenin online elahPendek :v
|Oh..yodah
|Emang ngeselin sih
k
KAMU SEDANG MEMBACA
You Don't Know Me || SeongJoong
FanficSeorang ketua mafia yang dingin dan tidak tertarik memiliki pasangan, tiba-tiba jatuh cinta dengan siswa jurusan musik yang sedang makan sosis bakar di pinggir jalan. Beneran, makan sosis bakar di pinggir jalan! "COBA NGOMONG SEKALI LAGI LU ANJIR!!"...