GULAKU [TAEJIN]

[40] Dimana Seokjin?

***Selamat Membaca***

Pusaran angin kencang dan suara bising yang terbentuk dari putaran baling-baling sebuah helikopter, sukses menyita perhatian banyak orang yang sedang bersantai dan berjalan-jalan menikmati malam di sekitar salah satu hotel bintang lima terbesar di kota Busan tersebut. Namun atensi itu hanya berlangsung dalam hitungan menit, karena pesawat berbentuk menyerupai hewan capung itu telah kembali mengudara jauh, menyisakan kerlip kecil lalu menghilang tertutup langit malam.

Dua orang berkemeja hitam membungkuk hormat sekilas, sebelum salah satu dari mereka memakaikan long coat hitam tebal kepada seorang pria berkulit putih dan berparas rupawan yang baru saja turun dari helikopter yang membawanya.

Tanpa berbicara dan membuang waktu, kedua pria itu menuntun langkah pria tampan tersebut meninggalkan rooftop dan menuju ke salah satu kamar VIP di lantai bawah.

Seorang pria muda berpostur tinggi tegap dengan stelan kemeja berwarna abu-abu menyambut pria tampan itu dengan rasa hormat.

"Ada kabar dari keparat Park Seojoon?" tanya pria itu dengan nada datar.

"Dia akan menghubungi anda lima menit lagi, Tuan Muda Yoongi," jawab pemuda yang berprofesi sebagai asisten dari pria berkulit putih tersebut, sebelum menggantungkan long coat mahal sang majikan pada sebuah gantungan kayu.

"Pastikan semua rencana ini berhasil. Aku tahu kau mudah lengah, Jack."

"Baik, Tuan Muda."

Sang asisten membuka botol wine dingin yang telah dia siapkan sebelumnya. Menuangkannya hingga seperempat bagian gelas lalu menyerahkannya pada Tuan Muda bernama Min Yoongi yang kini tengah duduk bersandar pada single sofa dan menatap ke luar jendela.

Yoongi mendesis ketika wine favoritnya telah mengalir melewati tenggorokannya. Semu merah di telinga pria berkulit putih itu terlihat kentara. Kehangatan kecil mulai menjalar ke tubuhnya yang dingin.

"Panggilan untukmu, Tuan Muda."

Yoongi menerima ponselnya. Sedikit mendengus ketika mengetahui Park Seojoon menghubunginya.

"Berhenti membuang waktuku, Park Seojoon! Katakan di mana istriku!" geram Yoongi tak sabar.

"Sabarlah, wahai Pangeran Es Min Yoongi. Nyalakan televisi di kamarmu agar kau tahu di mana istri tercintamu berada sekarang.

Yoongi memberi kode dengan telunjuk pada asistennya. Detik berikutnya, wajah pria bernama Park Seojoon yang terpampang di sana. Tersenyum sinis sebelum terbahak keras, menatap remeh ke arah kamera.

"Dimana kau menyembunyikan istriku?" tegas Yoongi dengan tatapan tajam mematikannya.