[√] Pihak bawah <renle>

02

Happy Reading ~~

•

•

•

Chiko terus menyeret tubuh Rendi, sampai akhirnya mereka sampai di kamar mandi, tak mungkin juga jika Chiko mengajak Rendi ke kantin, ini masih jam pelajaran, dan tak mungkin juga Chiko mengantar Rendi ke kelas nya, yang ada nanti Rendi malah di buli lagi.

Chiko melepaskan genggaman pada lengan Rendi.

Rendi duduk di wastafel, tubuhnya yang kecil tak akan membuat wastafel hancur.

"kenapa kesini? "

"rendi ini suka banget di buli apa gimana? Kok ga ngelawan?"

Ah sepertinya ada yang salah paham.

Rendi tak akan berusaha memperbaiki kesalah paham ini, bermain dengan bocah yang ada dihadapan nya mungkin akan terasa menyenangkan.

"khawatir? "

"iy-"

"kan baru kenal"

Chiko langsung terdiam dan tak bisa berkata apapun lagi, benar juga ucapan Rendi tadi, ah sepertinya kali ini ia terlalu berlebihan.

"salah kalo chiko khawatir?"

"Tentu saja tidak, dasar bodoh."

Rendi tak menjawab, ia hanya diam ditempat.

"dari sekian banyak tempat kenapa harus kamar mandi? "

Bukan nya menjawab, Rendi malah melontarkan pertanyaan yang tak bisa dijawab oleh Chiko.

"gausah ngalihin topik. "

Rendi menaikan satu alis nya.

"topik yang mana? "

"yang tadi"

"tadi? "

Chiko memejamkan matanya berusaha tak kehilangan kesabaran.

Chiko berjalan menghampiri Rendi yang asyik duduk di wastafel, Chiko mengurung tubuh Rendi, kedua tangan nya ada di sisi kanan dan sisi kiri wastafel dan ditengah nya ada Rendi.

Rendi menatap mata pria yang ada dihadapan nya ini, harus kah dirinya berkata jujur bahwa ia adalah pihak atas?

"jadi pihak bawah gue, biar gue ga perlu khawatir ga jelas kaya tadi"

Ah sepertinya tidak perlu mengaku sekarang.

• • •

Chiko mengacak acak rambut nya sendiri, benar benar malu! Sangat amat malu!

Apalagi saat tadi Chiko mendengar sendiri bahwa Rendi tak ada dipihak manapun, Rendi mengatakan dirinya masih bisa bermain bersama pria atau wanita, dan pihak atas atau bawah Rendi tak menghiraukan nya.

Dan tadi Chiko ditolak, ya dirinya ditolak!

Rendi mengatakan bahwa Chiko hanya orang baru, dan Rendi merasakan hal yang sama seperti Chiko.