Happy Reading ~~
•
•
•
Suara teriakan yang sangat histeris dan berasal dari seorang pria bernama Chiko itu, entah sudah berapa lama kondisi nya jadi seperti ini.
Ia sedang berbaring dengan bantal yang menutupi wajahnya, dan berteriak sangat kencang, tak memedulikan manusia yang sedang menatapnya heran.
Aji mendengus, ia tak tau kenapa sikap teman nya ini lebih liar dari yang kemarin?
"jangan teriak teriak terus, lo lupa ini apartemen cuman terbuat dari tembok yang bisa aja tetangga gue pada denger"
Chiko bangun dari tidur nya, ia membuka bantal yang menutupi wajahnya, mereka kini saling tatapan dengan senyum Chiko yang tak luntur luntur itu.
"aji, tau ga? "
"ga"
"serius, chiko mau cerita ni"
Chiko memajukan duduknya, lutut Aji dan Chiko bahkan bersentuhan, Chiko memegang paha Aji.
Sebelum Chiko memulai ceritanya, Aji bangkit dari duduknya, dan sedikit menjauh dari Chiko, Aji tak boleh goyah, ia akan berusaha untuk tak menyukai Chiko lebih dari teman.
Toh Aji sudah tau kalau Chiko akan bercerita tentang Rendi, sikap Chiko yang seperti ini mudah ditebak, pelakunya pasti Rendi.
Biarlah, Rendi mungkin orang yang tepat untuk Chiko teman nya itu.
Aji jarang melihat senyum Chiko yang memanjakan mata itu, Chiko sering tersenyum tapi senyum nya kali ini sangat indah.
"lo cerita nya dari situ aja"
Chiko menaikan satu alis, ia ikut bangkit dan hendak menghampiri Aji yang sedang berdiri didepan pintu kamar.
"gue bilang disitu aja"
Chiko tak memedulikan larangan yang terucap dari mulut Aji.
"chiko! Gue bilang disit-"
Sebuah tangan kecil memeluk tubuh jangkung Aji, tangan kecil itu bahkan mengusap usap punggung Aji yang lebar itu.
"aji kalo ada masalah cerita aja, chiko janji bakal jadi pendengar yang baik buat aji"
Chiko melepaskan pelukan nya, tapi tangan nya masih berada di pundak Aji.
"chiko sama aji kan teman, dan teman harus berbagi suka dan duka, ga enak kan mendem sendiri luka itu"
Chiko menyentuh dada Aji, lalu tersenyum.
"aji emang kuat, tapi hati aji ga bisa bohong"
• • •
Setelah kejadian di apartemen Aji, Chiko dan Aji bersikap seperti tak terjadi apapun diantara keduanya.
Mereka berdua berjalan menyusuri lorong kelas seperti biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] Pihak bawah <renle>
RomanceBagaimana jadinya jika seorang pihak bawah (sub) ingin menjadi pihak atas (dom)? Apakah akan berhasil? Atau malah dia yang akan dijadikan pihak bawah seseorang? Penasaran? Langsung dibaca aja ^^ Selamat membaca semoga suka dengan alur cerita nya ^o...