08

1.2K 157 23
                                    

Happy Reading ~~

Pintu tersebut terbuka, dan memperlihatkan seorang pria manis yang sedang tersenyum kearah Rendi yang masih terduduk didepan pintu.

Bukan nya bangun, Rendi malah memeluk tubuh Chiko dari bawah, lebih tepatnya memeluk kaki Chiko.

"maafin"

Chiko berjongkok, ia dengan lembut mengusap sisa air mata yang berada di pipi indah Rendi, Chiko mengusap rambut Rendi perlahan.

"aku minta maaf"

"iya"

"iya apa? "

"iya dimaafin, udah ih jangan nangis malu tuh diliatin sama temen temen kamu"

"biarin"

Rendi mulai melingkarkan tangan nya pada pinggang Chiko, dan menenggelamkan wajahnya pada perut Chiko.

"masuk gih, kue nya taruh aja di kulkas sana"

Chiko berbicara pada teman teman Rendi, tangan nya sibuk mengusap usap rambut Rendi yang masih setia berada di perut nya.

Tau dari mana mereka membawa kue? Ya tentu saja teman baiknya Aji.

Haikal dan yang lain nya mengangguk lalu pergi masuk kedalam rumah besar Chiko.

"ga capek nangis terus? "

"biarin aja"

"chiko ada saran, gimana kalo rendi yang jadi pihak bawah, kalo rendi jadi pihak bawah rendi bebas deh mau apa aja"

"gimana gimana? Ide bagus kan? "

Rendi menatap Chiko malas, aja aja ada memang kelakuan submissive nya ini.

Tapi untung nya Rendi sayang.

"nah gitu senyum, rendi jelek kalo nangis"

Chiko mengusap pipi Rendi pelan, Rendi tak tahan lagi, akhirnya Rendi mencium pipi Chiko sekilas.

"ih! "

"ga kuat kamu nya gemesin"

Chiko memukul pelan pundak Rendi, lalu mengajak Rendi untuk masuk kerumah, tak enak jika ada orang yang melihat kebucinan seorang Rendi.

• • •

Rendi terdiam saat kakinya memasuki rumah Chiko, pandangannya jatuh pada sosok yang sedang bermain game online, Aji.

Kenapa dimana mana ada Aji??

Astaga, benar benar.

"kalo lo lupa, gue temenan sama chiko udah dari dalem kandungan"

Aji menjawab raut wajah Rendi yang seperti nya tak terlalu menyukai keberadaan nya.

"ya"

Chiko hanya tersenyum canggung menghadapi kedua pria tersebut yang sepertinya tak saling menyukai.

[√] Pihak bawah <renle>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang