Jemari lentik itu bergerak di antara peralatan dapur yang baru saja digunakan, menggosok dengan lembut tapi tetap fokus membersihkan noda yang ada di sana. Matanya sesekali melirik alat pembersih lantai yang bergerak sendiri di seluruh sudut rumah.
Dia sudah melakukannya selama lebih dari setahun dan sudah cukup terbiasa untuk melihat sapu melayang tanpa disentuh siapapun, begitu pula suaminya. Tetap saja, rasanya aneh dan sedikit asing, mengingat dia dan suaminya tidak mengalami pendidikan yang cukup untuk berbaur di dunia sihir.
Petunia menghela napas, memorinya menitik setiap peristiwa yang terjadi tiga tahun terakhir. Dia dan suaminya telah mendiamkan keponakannya selama beberapa waktu sampai mereka memutuskan untuk membawa anak-anak mereka jauh dari tempat kelahiran mereka.
Vernon telah menjual Privet Drive no. 4 dan membeli sebuah rumah di Springfield setelah seorang teman mengenalkan kota itu kepadanya. Mereka telah tinggal di sana selama lebih dari setahun ketika sebuah insiden terjadi dan memunculkan seorang anggota MACUSA di depan rumah mereka.
Rupanya Pemerintahan Sihir Amerika telah mencium sihir baru melalui insiden itu dan memutuskan untuk mengambil tindakan atas anak-anak ajaib. Petunia mengingat bagaimana Dudley merengek karena tidak ingin terpisah darinya dan suaminya, sementara Harry hanya terdiam menatap anggota MACUSA itu.
Dia sudah pasrah dengan keputusan keponakannya. Dia tidak akan heran jika Harry lebih memilih di adopsi keluarga penyihir yang siap memperlakukannya bagaikan pangeran. Namun, di luar dugaan, anak itu malah bertanya apakah dia dan suaminya memiliki kemungkinan, sekecil apapun, untuk menjadi penyihir.
Petunia merasa sungkan; bertahun-tahun dia habiskan untuk mencoba menjadi sama seperti adiknya tapi tidak membuahkan hasil selain kekecewaan dan kehilangan. Sekarang, setelah apa yang dia lakukan terhadap keponakannya selama bertahun-tahun, anak itu bersedia membiarkannya mewujudkan mimpi kecil Petunia secara instan.
Dia dan suaminya sempat menolak, membuat Dudley makin merengek. Seminggu kemudian, setelah perang dingin dengan anak mereka yang terus-menerus mengurung diri di kamar dan hanya keluar saat waktu makan, mereka akhirnya berada di Kementerian Sihir Amerika untuk melakukan tes darah.
Setelah melewati proses yang cukup lama serta sedikit adu mulut yang disaksikan banyak pasang mata, mereka akhirnya pasrah dan menuruti keponakan mereka yang terus bersikeras melakukan adopsi darah setelah melihat hasil tes yang menunjukkan kemungkinan 50% bagi Petunia dan Vernon untuk menjadi penyihir. Mereka tidak bisa melakukannya dengan Dudley karena hubungan darah yang dapat membuat anak mereka menjadi squibㅡPetunia menjelaskan tentang squib kepada Vernon, berusaha mengingat apa yang pernah dikatakan Snape tentang mereka, yang langsung membuat suaminya itu memucat.
Penampilan Harry sedikit berubah setelahnya; dengan rambut yang lebih hitam seperti Vernon dan tubuh yang lebih tinggi, tapi tidak lebih tinggi dari Dudleyㅡdia menggunakannya sebagai bahan ejekan pada sepupunya yang membuat Harry merenggut tidak terima.
Petunia dan Vernon telah menggunakan status penyihir setelah proses adopsi darah dan dilatih langsung oleh seorang auror agar mereka terbiasa dengan dunia baru yang akan mereka tinggali selama sisa hidup mereka.
Vernon telah kehilangan banyak berat badan setelah pelatihan itu, begitu pula dengan Dudley yang secara diam-diam ikut mempelajari seluruh pelatihan kedua orang tuanya.
Setahun kemudian, kedua anaknya mendapat surat dari Ilvermorny, membuat Petunia dan Vernon terhibur ketika keduanya berpelukan sambil melompat kegirangan. Setelahnya, mereka disibukkan untuk membeli perlengkapan sekolah kedua anak itu.
Dudley, secara mengejutkan, tertarik pada ramuan setelah membaca sebuah buku yang mereka beli bersama. Di sisi lain, sepupunya justru menyukai pelajaran bahasa yang membuatnya sakit kepala ketika Harry menunjukkan huruf Mandarin pada buku yang dia beli di toko No-Maj.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sometimes I Wanna Called Them Family
Fiksi Penggemar[ A Harry Potter Fanfiction] Vernon dan Petunia telah membesarkan keponakan mereka dengan seluruh kekejaman yang bisa mereka berikan, memperlihatkan kepada Harry kecil seperti apa dunia ini bekerja. Sekarang, mereka dipaksa untuk menghadapi takdir b...