"Riel Lo kan, yang disuruh kepsek buat bantu gue ngulang materi?"tanya Azka sambil memasukkan kembali bukunya usai pelajaran.
"Iya, kenapa?"tanya Adriel.
"Ngak papa, Lo pulang dulu? Apa langsung ke rumah?"tanya Azka lagi.
"Langsung aja, kebetulan gue bawa baju ganti"
"Yaudah bareng kalo gitu"
"Eh gue ke markas sore ye!"ucap Adriel kepada teman-temannya saat ia dan Azka tiba diparkiran.
"Mau kemana Lo?"tanya Raja heran, biasanya Adriel sepulang sekolah langsung pergi ke markas untuk tidur siang.
"Mau kerumah gue, kalian kalo mau ikut juga ngak papa"jawab Azka.
"Oh gitu, kalo kita ngak dulu deh, pada mau nonton soalnya"ujar raja sambil menunjuk Aksa dan Reyhan.
"Lo ngak ikut sa?"tanya Adriel pada angkasa.
"Males"jawab angkasa singkat.
"Ikut gue aja kalo gitu, kerumah Azka"ajak Adriel.
"Kesana ngapain?"tanya angkasa.
"Bantu Azka memahami materi pelajaran di Indonesia"
"Boleh"jawab angkasa.
Akhirnya motor mereka berpisah saat keluar gerbang sekolah, karena jalan yang akan dilewati mereka beda arah.
Adriel menganga lebar, melihat bangunan megah dan besar dihadapannya.
"Yuk masuk!"ajak Azka kepada dua temannya.
Adriel tersadar dari lamunannya " e..eh iya"jawab Adriel terbata.
Sedangkan angkasa hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya itu.
"Assalamualaikum"ucap Azka saat memasuki rumah.
"Waalaikumsalam, Aden udah pulang?"jawab bik Ning salah satu pembantu dirumah Azka.
"Mama kemana bi, tumben sepi?"tanya Azka.
"Nyonya ada arisan den"
"Bi tolong buatin minum sama cemilan buat mereka, dan antar keruang keluarga atas ya!"pinta Azka pada bi ning.
"Baik den, ada lagi?"
"Tidak bi"
"Yaudah bibi ke dapur dulu ya Aden-aden kasep"pamit Ning meninggalkan majikannya dan kedua temannya.
"Kita langsung keatas aja"ujar Azka pada temannya.
Adriel dan angkasa berjalan mengekor dibelakang Azka.
"Duduk dulu, gue mau ganti baju, dan kalo kalian mau ganti baju juga itu ada kamar tamu"tunjuk Azka pada kamar yang terletak disebelah kamarnya.
"Gue ngak bawa baju ganti"ujar angkasa.
"Bentar gue ambilin dulu"jawab Azka.
"Yaudah gue ganti duluan ya sa?"ucap Adriel pada angkasa.
"Hmm"
Saat pertama memasuki kamar tersebut Adriel merasakan nyaman berada didalamnya, seperti tidak asing, tapi Adriel tidak pernah kerumah ini.
"Aneh banget, kok gue ngerasa ngak asing ya?"batin Adriel.
"Nih, Adriel udah pergi ganti?"ujar Azka sambil menyerahkan dua potong pakain buat angkasa.
"Hmm, thanks"jawab angkasa.
"Iya sama-sama, Lo ganti dikamar gue aja, tapi maaf belum masih berantakan, Kamaren bibi belum siap bersihinnya"ujar Azka tak enak.
Memang dirumah Azka saat ini lagi kekurangan tenaga kerja, Karena lima art sekaligus lagi mengambil cuti, dan sekarang cuma ada bi Ning dan bi Ratih.
