"Pokoknya Ibu gak mau tahu, kamu harus belajar sama Galaksi"
"Duh ibu Gita yang paling cantik, nggak bisa apa yang ngajarin saya orang lain, jangan si dingin itu bu" mohon Zea, ia tak bisa membayangkan kalau ia dan Gala satu ruangan.
"Nggak bisa Zea, kamu tahu sendiri kalau Galaksi itu murid terpintar di sekolah ini. Mau nilai kamu terus turun?"
"Ya nggak mau sih bu"
"Nah makanya, pulang sekolah kamu temui Galaksi di kelasnya dan buat jadwal untuk belajar kamu. Ibu tadi sebelumnya sudah bilang ke Galaksi" Zea hanya bisa menghela nafasnya dan menuruti kata ibu Gita. Ia pamit untuk pergi ke kelasnya dan setelah bel pulang sekolah ia akan ke kelas Gala.
"Zea, lo darimana aja sih? Untung aja kita jamkos" tanya Clarissa saat Zea sudah duduk dibangku belakangnya.
"Guys, gimana nih masa gue disuruh belajar sama kak Gala sih"
"Lah kok bisa sih?" tanya Keisha.
"Lo semua tahu kan, nilai gue di semester ini banyak yang turun, makanya bu Gita nyuruh gue belajar sama kak Gala" Zea menyelusup kan kepalanya ke meja. Keisha, Clarissa, dan Amanda yang melihatnya pun kasihan. Mereka tahu betapa dinginnya lelaki itu.
"Sabar ya Ze, ini kan demi nilai lo. Kita juga udah kelas 11, jadi dicoba aja dulu belajar sama kak Gala" Clarissa mengelus punggung sahabatnya itu.
"Iya deh, doain aja ya gue biar diberikan kesabaran waktu belajar sama si dingin itu. Oh iya, nanti anterin yuk ke kelasnya kak Gala, gue disuruh buat jadwal belajar nih sama bu Gita, bisa kan?"
"Yah, nggak bisa nih Ze, soalnya nanti pulang sekolah gue disuruh pulang cepat sama Mama. Ada saudara gue yang dateng katanya, maaf ya" jawab Clarissa.
"Kalau gue nanti ada kumpulan OSIS, maaf ya Ze" Amanda langsung menjawab saat Zea menoleh kearahnya, Zea pun mengangguk dan menoleh ke arah Keisha.
"Tenang, nanti gue bisa kok" Zea menghela nafas lega saat salah satu sahabatnya bisa menemaninya. Niken? Dhea? Mereka tidak satu kelas dengan Zea.
Setelah bel pulang sekolah berbunyi, Zea dan Keisha langsung pergi ke kelas Galaksi. Zea berhenti sejenak saat sudah sampai di depan pintu ruang kelas 12 IPA 1, kelas unggulan di sekolah ini.
"Kei, gue kok deg - degan sih, gimana dong?"
"Udah masuk aja, biar cepat selesainya" Keisha menenangkan sahabatnya itu, Zea memejamkan mata dan menghembuskan nafasnya pelan lalu mengintip sedikit keadaan didalam. Terlihat hanya ada Galaksi dan kelima sahabatnya masih duduk melingkar di bangku sambil berbincang.
"Eh ada neng Zea sama neng Keisha, ada apa nih? Nyari gue ya?" Bima langsung bersuara ketika menyadari kedatangan keduanya. "Dih, geer banget lo kak" Keisha memutarkan kedua bola matanya malas. Keduanya langsung masuk ke kelas dan menghampiri mereka.
"Ehm, gue nyari kak Gala" Semua memusatkan perhatiannya ke Zea. Bertanya - tanya mengapa gadis itu mencarinya. Kecuali Gala dan Keisha yang memang sudah mengetahui.
"Wah wah ada apaan nih? Tumben lo nyari Gala" Adrian memicingkan mata menatap Zea.
"Gue disuruh bu Gita"
"Iya maksudnya itu ada apa?"
"Gue....."
"Lo semua keluar, biar gue sama dia yang dikelas ini" kata Gala tiba - tiba yang membuat semuanya kaget, terutama Zea yang kini membelalakkan matanya.
"Njir gue makin curiga sama lo berdua, deket aja enggak udah mau berduaan aja dikelas" kata Bima.
"Nggak kok kak, gue emang mana deket sama si di...maksud gue sama kak Gala. Gue mau ngomongin jadwal belajar sama kak Gala, itu pun yang nyuruh bu Gita tadi" Zea langsung menjelaskan kepada kelima sahabat Gala agar mereka tak salah paham.
"Tapi...."
"Udah keluar aja" lagi lagi Gala menyela, kelimanya pun langsung keluar karena sudah mengerti sahabatnya itu bagaimana. Walaupun sebenarnya mereka masih penasaran. Sedangkan Zea masih memegang tangan Keisha agar tidak meninggalkan ia berdua dengan kakak kelasnya ini.
"Kak, Keisha biar disini aja ya, pleaseeee" mohon Zea pada Gala yang hanya menatap mereka berdua.
"Gak bisa, temen lo juga harus keluar"
"Kok gitu? Gue kan...."
"Udah gapapa gue keluar aja ya Ze, sekalian pamit pulang dulu deh. Kan kak Gala maunya sama lo aja berdua disini, bye Zea" Keisha mencubit pipi Zea, sedikit menggoda sahabatnya itu lalu melenggang keluar kelas. Zea rasanya ingin menangis ketika melihat Keisha keluar kelas, ya Zea dalam mode kalemnya saat ini.
"Mampus, gue malah berdua doang dikelas ini. Lagian kenapa sih ni orang nyuruh mereka semua keluar?" batin Zea sambil melirik ke arah Gala.
"Duduk!" perintah Gala dituruti Zea yang langsung duduk didepannya. "Duh, belum apa - apa ni orang udah kayak gini. Huaa pengen pulang gueeee"
"Jadi kapan?"
Zea menatap Gala bingung "Apanya kak?"
"Belajarnya"
"Mm kak, gak bisa gitu lo bilang ke bu Gita biar gue gak belajar sama lo?"
"Lo kira gue juga mau ngajarin lo, buang waktu" Gala hanya menatap Zea malas.
"Nah maka dari itu kak, lo bilang ya ke bu Gita soal ini, bilang aja lo gak bisa, sibuk gitu" mohon Zea dengan mata yang berbinar melupakan perkataan Gala yang sedikit pedas.
"Lo bilang aja sendiri gak mau belajar sama gue"
"Gue udah bilang, tapi bu Gita tetep kekeh biar gue sama lo. Katanya lo yang paling bisa ngajarin gue, biar nilai gue nggak turun terus"
"Tuh tau, gue gak mau bohongin guru, dosa"
"Yaelah sekali kali aja kok bohongnya"
Gala hanya diam menatap Zea, ia sangat malas berbicara dengan perempuan didepannya. Sebelumnya Gala juga tidak mau setelah tahu disuruh mengajari Zea belajar, tapi bu Gita tetap meminta agar Gala mau mengajarinya. "Kalau mau cari dosa, jangan ajak gue"
"Ck, iya iya. Percuma juga gue ngomong sama bu Gita. Ujung - ujungnya tetep disuruh belajar sama lo. Jadi mulai kapan nih kak belajarnya?" tanya Zea malas, ia ikut saja keputusan Gala untuk kapan dia mengajarinya.
"Mulai minggu depan, setiap pulang sekolah"
Zea membelalakkan matanya, setiap hari? Pasti kakak kelasnya ini sedang bercanda. "Wah gila lo kak, ya kali tiap hari belajarnya. Bisa meledak nih otak gue"
"Lo protes? Oke"
"Eh, lo mau kemana kak?" tanya Zea saat Gala beranjak dari duduknya.
"Bu Gita"
"Ngapain lo ke sana?"
"Katanya lo gak mau"
"Dih, lo mau ngadu gitu?" Gala lagi lagi hanya diam saja.
"Ish, iya iya gue mau, puas lo?"
"Oke" Lalu Gala meninggalkannya didalam kelas, membuat Zea menatap Gala tak percaya.
"Astaga, mimpi apa deh gue semalam? Kenapa bisa gitu gue disuruh belajar sama dia? Semoga aja gue nggak darah tinggi belajar sama tuh cowok. Anjir, dinginnya gak ketulungan. Nggak, gak mau belajar sama si dingin, gimana dong" gumamnya sambil berjalan lemas keluar dari kelas Gala. Ia ingin segera sampai rumah, bertemu dengan kasur kesayangannya.
•••••••••••
Hai hai hai, ketemu lagi nih sama akuuuu. Gimana? ada yang nungguin gak sih ceritanya? Semoga aja ada ya, oh iya kalau mau ngasih saran langsung aja tulis di kolom komentar atau dm aku oke? Jangan lupa buat vote, follow, sama baca cerita aku yang lainnya. Semoga kalian suka, enjoy ya, thankyoouuuu 💜
°TF°
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSI (ON GOING)
Teen Fiction(FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA) Intinya ini kisah tentang Galaksi, si cowok dingin, cuek, dan dirumorkan "anti perempuan" dengan Alzea si cewek cantik bar bar yang kadang kalem. Penasaran? Baca aja yaaaa hehe #1 brighttu (22/07/22) #1 ceritapersahabat...