"Ze bangun, ada yang cariin kamu tuh" Suara dan guncangan di lengannya membuat Zea terpaksa membuka mata.
"Duh Maa, kenapa sih?"
"Bangun dulu, itu Gala nyariin kamu" kata Mama Mira sambil menyikap selimut anaknya itu.
"Ngapain sih tuh orang kesini" gerutunya kesal.
"Cepet bangun, mandi. Mama mau nemenin mantu mama dulu" Zea hanya menggumam pelan.
"Ck, males banget deh gue. Lagian ngapain sih dia kesini segala?" gumamnya sambil beranjak menuju kamar mandi.
"Duh, airnya dingin banget lagi, bodo ah gue cuci muka sama sikat gigi aja"
Setelah selesai cuci muka ia langsung turun ke bawah. Tanpa mengganti baju tidur, rambutnya pun hanya dikuncir asal. Tapi walaupun sudah cuci muka, ia merasa tetap mengantuk.
Sesampainya dia dibawah, ia melihat Gala dan mamanya yang asik berbincang.
"Eh, ini dia anaknya. Mama tinggal dulu ya, mau nyiapin baju basketnya Azga" kata Mama Mira pada Gala.
"Iya ma"
Zea yang melihat mamanya beranjak pun langsung duduk dihadapan Gala.
"Ngapain?" tanya Zea malas.
"Apa?"
"Ck, ngapain lo kesini? Katanya hari ini belajarnya libur dulu"
"Ya emang"
"Lah terus lo ngapain disini? Gue masih ngantuk tau nggak?"
"Mau ngajak lo keluar"
"Kemana sih kak? Lo juga nggak ngabarin dulu kemarin" Zea mengerucutkan bibirnya sebal.
"Lupa"
"Lupa lupa, terus mau kemana?"
"Mandi dulu, ntar gue kasih tau" Gala tetap kekeh untuk tidak memberitahu Zea kemana mereka akan pergi.
"Nggak bisa sekarang apa dikasih taunya? Atau nggak dibatalin aja deh gue bener - bener males keluar"
"Nggak bisa, sana mandi" Zea menghentakkan kakinya kesal sambil menyenderkan tubuhnya. Matanya pun tertutup.
"Nggak mauuuuu" rengek Zea.
Gala yang melihatnya pun jadi gemas sendiri. Bagaimana tidak, wajah gadis itu polos tanpa make up, bibir merahnya mengerucut, baju tidur yang terlihat kebesaran, dan jangan lupa pipi yang menggembung lucu.
Ia melangkahkan kakinya lalu duduk disamping Zea. Menatapnya sebentar lalu tangannya bergerak mengusap pucuk kepala gadis itu.
Zea yang merasakan itu pun tambah mengantuk, ia sudah tak memikirkan mengapa Gala bisa melakukan itu? Ia mengantuk. Matanya tidak bisa diajak berkompromi.
"Bangun, mandi dulu" Suara Gala kali ini terdengar lembut dipendengaran Zea.
"Gimana mau bangun coba? Lo malah ngusap - ngusap kepala gue" Gala menghentikan usapannya, ia pun tidak mengerti mengapa bisa melakukan itu? Ia dan Zea pun bisa dekat dalam waktu yang terbilang singkat, sangat mengherankan.
Zea membuka matanya. "Mau kemana sih kak? Penasaran nih gue"
"Mandi dulu" Akhirnya Zea menurutinya, ia menyuruh Gala menunggu sebentar. Karena Zea bukan perempuan yang mandinya sampai bisa berjam - jam lamanya.
"Yuk berangkat" kata Zea saat sudah berdiri dihadapan Gala, cowok itu memandangi Zea dari atas sampai bawah. Membuat cewek itu berdecak pelan.
"Kenapa lagi, salah lagi baju gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSI (ON GOING)
Ficção Adolescente(FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA) Intinya ini kisah tentang Galaksi, si cowok dingin, cuek, dan dirumorkan "anti perempuan" dengan Alzea si cewek cantik bar bar yang kadang kalem. Penasaran? Baca aja yaaaa hehe #1 brighttu (22/07/22) #1 ceritapersahabat...